CIBINONG-RADAR BOGOR, Atlet Kabupaten Bogor yang nekat mutasi tanpa proses perpindahan yang benar, dipastikan tak bisa memperkuat daerah lain dalam Porprov Jawa Barat/XIV 2022 mendatang.
Di mana proses mutasi atau perpindahan atlet itu ada aturan atau regulasi resmi yang mengatur dan dikeluarkankan oleh KONI Jawa Barat.
Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin menegaskan, sejak ada regulasi resmi soal aturan mutasi atlet yang akan tampil di Porprov 2022, pihaknya langsung memerintahkan Bidang Hukum KONI Kabupaten Bogor untuk segera melakukan inventarisir data atau keabsahan proses mutasi para atlet Kabupaten Bogor yang diklaim sudah pindah ke daerah lain.
“Kami akan mengirim surat kepada para atlet yang sudah menyatakan pindah ke daerah lain untuk klarifikasi soal kepindahannya ke daerah lain,” tegas Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin kepada radarbogor.id Rabu (17/2/2021).
Pria yang akrab disapa Junsam itu menegaskan, selama proses perpindahannya sesuai dengan aturan atau regulasi mutasi yang dikeluarkan KONI Jabar, maka Kabupaten Bogor juga tidak bisa menahan nahan atlet tersebut.
“Setahu saya ada sekitar 21 atlet yang akan kita mintai klarifikasi soal aturan atau proses kepindahannya ke daerah lain. Jika sesuai regulasi mutasi, silahkan saja pindah. Jika melanggar aturan mutasi, kami pastikan tak akan bisa tampil di Porprov XIV Jabar 2022,” tuturnya.
Junsam menegaskan, Kepindahan atlet yang tidak sesuai dengan regulasi mutasi resmi, maka KONI Kabupaten Bogor dalam hal ini Bidang Hukum akan berusaha untuk mempertahankan atlet tersebut.
“Kalau atlet bersikeras pindah dan tidak mengikuti aturan regulasi mutasi kami pastikan atlet tersebut tak akan bisa tampil di Porprov XIV Jabar 2021. Ini akan jadi pembelajaran kita semua, ” beber Junsam
Karena, kata Junsam, KONI Kabupaten Bogor hanya akan mengeluarkan surat keputusan mutasi atlet yang pindahnya sesuai dengan regulasi mutasi yang resmi.
“Jika atlet Kabupaten Bogor ingin pindah ke daerah lain dan memenuhi persyaratan sesuai regulasi mutasi, maka KONI kabupaten Bogor juga tidak akan menahan nahannya,” tukasnya. (all)
Reporter : Muhammad Arifal Fajar
Editor : Muhammad Ruri Ariatullah