CITEUREUP-RADAR BOGOR, Bantu percepatanan penanganan Covid-19, Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kecamatan Citeureup mengikuti pelatihan persiapan dan pelaksanaan Tracing Covid-19. Digelar oleh Puskesmas Citeureup, aparat keamanan negara ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam memutus rantai virus.
Kepala Puskesmas Citeureup, dr Nining mengatakan, dalam PPKM berskala mikro yang diterapkan sekarang ini perlu melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas di tiap desa.
“Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada Babinsa serta Babinkamtibmas dalam melakukan tracing awal pada pasien Covid-19,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).
Sebagai aparat yang memahami keadaan wilayah, Nining menuturkan, peran serta mereka penting dalam membantu mencegah penyebaran virus yang masif.
Misalnya, Nining mencontohkan, bila ada warga yang terpapar Covid-19, Babinsa maupun Babinkamtibmas dapat segera melaporkan ke petugas medis dan berinisiatif melakukan tracing.
“Nanti tugasnya melakukan Tracing atau pendataan kepada warga baik yang terpapar, ataupun pulang dari luar kota, menekan dan memutus mata rantai Covid-19,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, diikuti oleh 14 peserta yang terdiri dari Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kecamatan Citeureup. Di tempat yang sama, Iptu Cecep Sopandi, Babimkabtimas Kelurahan Karang Asem Barat, berkomitmen dalam membantu Satgas Covid-19 tingkat desa maupun kecamatan dalam melakukan tracing awal.
“Tugas kita hanya membantu, melakukan tracing awal kepada warga dan memberikan data di lapangan kepada petugas Covid-19 agar penanganan cepat serta langsung memutus mata rantai,”tandasnya.(cok)
Reporter: Septi Nulawam Harahap
Editor: Alpin
