25 radar bogor

Vitamin C dan Zinc Tak Pengaruhi Kondisi Pasien Covid-19

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pasien Covid-19 selama ini diintervensi dengan vitamin C dan zinc untuk meningkatkan imun tubuh. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan, menggunakan vitamin C dan seng untuk mengobati gejala virus corona ternyata tidak bermanfaat atau tak ada pengaruhnya.

Penelitian itu diungkapkan menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada hari Jumat (12/2) di Jama Network Open. Dalam uji klinis terhadap 214 pasien dengan infeksi Covid-19 yang menerima perawatan rawat jalan, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam durasi gejala di antara 4 kelompok.

Dilansir dari Wio News, Selasa (16/2), Zinc glukonat dan asam askorbat umumnya tersedia sebagai suplemen yang dijual bebas yang dikonsumsi pasien untuk pengobatan penyakit virus.

Zinc telah diakui dapat meningkatkan kemampuan sel polimorfonuklear untuk melawan infeksi, dan vitamin c atau asam askorbat adalah antioksidan yang mungkin berperan dalam respons imun.

“Sayangnya, 2 suplemen ini gagal memenuhi harapan,” kata peneliti Erin Michos dari John Hopkins dan Dr. Miguel Cainzos-Achirica dari Houston Methodist.

Bukti terbatas menunjukkan bahwa asam askorbat dan zinc glukonat dosis tinggi dapat mengurangi durasi gejala flu biasa dan menurunkan keparahan gejala. Namun, peran zinc glukonat dan asam askorbat dalam mengurangi gejala dan meningkatkan pemulihan pada pasien yang didiagnosis dengan infeksi SARS-CoV-2 masih belum pasti.

Seorang profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, dan Cainzos-Achirica, asisten profesor kardiologi pencegahan di Houston Methodist, Michos justru menilai lebih banyak efek samping dari vitamin C dan zinc.

“Lebih banyak efek samping (mual, diare, dan kram perut) dilaporkan dalam kelompok suplemen dibandingkan dengan kelompok perawatan biasa,” tuturnya.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin