25 radar bogor

Termasuk Penyintas Covid-19, Walikota Bima Arya Siap Divaksin Tahap Dua

Walikota Bima Arya.
Walikota Bima Arya.
Walikota Bima Arya.
Walikota Bima Arya.

BOGOR -RADAR BOGOR, Belum lama ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/I/368/2021. Dimana isinya, tentang ketentuan penyuntikan vaksin corona terhadap lansia, pemilik komorbid, ibu menyusui dan penyintas.

Menuju fase vaksinasi tahap dua ini, Kemenkes mempersilahkan bagi para penyintas Covid-19 untuk disuntik vaksin. Hal itu kemudian direspon oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bima mengaku, atas edaran itu dirinya siap untuk menerima suntikkan vaksin tahap kedua. “Saya siap dari awal, karena kemarin tidak boleh,” kata Bima, kepada wartawan, Selasa (16/2/2021).

Hanya saja, sebelum disuntik nanti, Bima harus tetap menunggu pemeriksaan kesehatan atau medical check up dari tim dokter. Jika kondisinya aman, Bima siap untuk disuntik.

“Nanti kan dicek lagi keseluruhan kalau dokter menyatakan boleh ya saya siap,” aku Bima.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan saat ini sasaran tenaga kesehatan sesuai yang terdata di Sistem Informasi SDM Kesehatan berjumlah 10.772 dan yang sudah register 10.742 atau sudah 99,72 persen.

“Di Surat Edaran Kemenkes terbaru untuk penyintas Covid-19 lebih dari tiga bulan, komorbid yang terkontrol, ibu menyusui dan lansia boleh diberikan,” katanya.

Ia menambahkan, dalam waktu satu pekan ini pihaknya akan menindaklanjuti dengan mendata kembali 2.296 Nakes yang eksklusi (komorbid, penyintas Covid-19, ibu menyusui dan lansia) tersebut untuk di skrining sehingga bisa diberikan vaksinasi.

“Kemarin Kota Bogor kan dapat 9.150 dosis vaksin, ada sisa 884 dosis vaksin. 884 dosis vaksin ini akan kami optimalkan untuk selesaikan sasaran satu nakes yang 2.256 tidak bisa di vaksin, di skrining lagi sesuai dengan ketentuannya yakni penyintas Covid-19 lebih dari tiga bulan, komorbid yang terkontrol,” jelasnya.

Ia menjelaskan, setelah Nakes selesai di vaksinasi semua, akan masuk di sasaran tahap II . Pihaknya saat ini sedang mendata sasaran tahap II untuk lansia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan (TNI, Polri, Satpol PP), pelayanan publik lainnya, transportasi publik, atlet, pariwisata, wartawan dan pekerja media.

“Data ada yang sudah masuk tapi belum lengkap, hari ini akan difinalisasi, yang terdata baru 14.210,” terangnya.

Namun sampai saat ini belum ada informasi dari Wamenkes kapan dosis vaksin tahap II. Namun yang terpenting saat ini menyelesaikan Nakes tahap I dan pendataan vaksinasi tahap II harus sudah masuk pekan ini sehingga kemungkinan pada Maret sudah bisa mulai vaksinasi.

“Pak Wali Kota sudah bisa di vaksin di tahap II. Dan untuk jumlah vaksin yang diterima mudah-mudahan sesuai usulan Kota Bogor mungkin sekitar 16 ribuan kalau data sudah masuk semua,” pungkasnya. (dka)

Reporter : Andika Try Wiratama
Editor : Yosep