25 radar bogor

Oknum Guru Madrasah di Cianjur Ajak Muridnya Nonton Video Begituan, Kemudian…!

Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.
Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.
Ilustrasi Pelecehan
Ilustrasi

CIANJUR – RADAR BOGOR, Oknum guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecataman Ciranjang, Cianjur Jawa Barat berinisial AW (21), ditangkap polres setempat lantaran aksi pelecehan seksual yang dia perbuat terhadap lima muridnya.

Bukan satu kali, aksi AW sudah berlangsung sejak Agustus 2018. Rata-rata korban berusia 13-14 tahun.

Tanpa ada iming-iming apa pun, tersangka berdalih agar muridnya patuh terhadap dirinya sebagai seorang guru.

AW melancarkan aksinya di madrasah setelah mengajar muridnya. Terkadang, AW berbuat terlarang tersebut bertiga.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, pihaknya menangkap AW setelah orang tua korban membuat laporan.

“Pada 7 Februari 2021, Polres Cianjur mendapatkan laporan adanya perbuatan cabul yang dilakukan oleh Saudara AW. Tanggal 9 Februari 2021 kemudian dilakukan penangkapan atas laporan dari orang tua korban,” ujar kapolres seperti dikutip dari Radar Cianjur, Senin (15/2/2021).

AKBP Rifai menjelaskan, pelecehan terjadi berawal dari pelaku mengajak korbannya ke madrasah, kemudian memperlihatkan video p***o kepada korbannya.

“Pelaku mengajak korbannya dengan cara mengatakan ‘ayo yuk ngabdi ke guru’, kemudian dicabuli oleh tersangka baik itu dipegang kemaluannya, sampai kemudian dicium, sehingga keluarlah ******** tersangka” ungkapnya.

Kemungkinan jumlah korban bertambah. Pasalnya, peristiwa ini dilakukan dari Agustus 2018 sampai sekarang.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 82 ayat 1 dan atau pasal 82 ayat 2 Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 sebagai perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukumannya 15 sampai 20 tahun, denda Rp5 miliar.

Sementara itu, AW mengatakan dirinya sebelum melakukan pelecehan terhadap para korban mengajak muridnya untuk menonton video p***o yang ada di ponselnya

“Iya saya ajak menonton dulu, baru saya suruh ******** kemaluan saya,” tuturnya. Dia mengaku tidak sampai menyetubuhi korban. (kim)

Sumber : radarcianjur.com
Editor : Yosep