BOGOR – RADAR BOGOR, Sejak registrasi vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bogor dilakukan secara manual, hingga saat ini proses penyuntikkan semakin cepat.
Dari 15.456 dosis vaksin jenis Sinovac yang terdistribusi ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), sudah 12.519 dosis yang disuntikkan kepada nakes.
“Sekarang sudah dibuat manual. Nakes yang sudah terdaftar bisa langsung datang ke faskes,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena pada radarbogor.id, Minggu (14/2/2021).
Dari total 12.519 dosis yang sudah disuntikkan, ada sebanyak 8.276 dosis dari tahap pertama dan sebanyak 4.243 dosis dari tahap kedua. Sehingga total ada 12.519 atau 81,00 persen vaksin yang sudah disuntik.
Data lainnya menunjukkan, sambung Erna, dari tahap pertama dan kedua ada 2.387 vial vaksin yang tidak disuntikkan. Hal itu karena nakes yang teregistrasi tak lolos skrining.
Rinciannya, pada tahap pertama ada 2.296 vial atau 21,37 persen dan di tahap kedua ada 91 vial atau 2,06 persen vaksin yang tidak disuntikkan. Sehingga total vaksin yang tidak disuntikkan sebanyak 2.387 vial.
“Adapun total sisa vaksin (dari yang sudah terdistribusi ke fasyankes) sebanyak 2.937 vial. Vaksin tahap satu sebanyak 884 vial dan sisa tahap kedua sebanyak 2.053 vial,” tukasnya.
Vaksin yang tidak terpakai itu dialokasikan untuk nakes yang belum masuk sasaran awal. Artinya akan disuntikkan untuk sasaran berikutnya. (dka)
Berikut Data Vaksinasi Nakes Kota Bogor
*Data Per Tanggal 13 Februari 2021
Jumlah Total Distribusi Vaksin Ke Dinkes
Tahap I : 9.160 vial
Tahap II : 9.160 vial
Total : 18.320 vial
Jumlah Vaksin yang Terdistribusi ke Fasyankes
Tahap I : 9.160 vial atau 100 persen
Tahap II : 6.296 vial atau 68,73 persen
Total : 15.456 vial vaksin yang sudah terdistribusi ke Fasyankes
Jumlah Vaksin yang Sudah Terpakai (Disuntikkan)
Tahap I : 8.276 vial atau 90,35 persen
Tahap II : 4.243 vial atau 67,39 persen
Total : 12.519 vial atau 81,00 persen
Jumlah Vaksin Yang Tidak Disuntikkan (Nakes yang tidak lolos skrining)
Tahap I : 2.296 vial atau 21,37 persen
Tahap II : 91 vial atau 2,06 persen
Total : 2.387 vial
Sisa Vaksin (yang sudah didistribusi ke fasyankes)
Tahap I : 884 vial
Tahap II : 2.053 vial
Total : 2.937 vial
Reporter : Andika Try Wiratama
Editor : Yosep