25 radar bogor

Pembatasan saat Imlek, Jumlah Umat Vihara Dhanagun Berkurang 70 Persen

Warga saat beribadah di Vihara Dhanagun
Warga saat beribadah di Vihara Dhanagun

BOGOR-RADAR BOGOR, Perayaan Hari Raya Imlek tahun 2021 lebih sepi dibanding tahun – tahun sebelumnya. Tahun Baru Cina di Shio Kerbau ini dimaknai para umatnya dari rumah masing – masing.

Begitu juga di Kota Bogor. Pengurus Vihara Dhanagun, Kota Bogor Kusumah biasa di sapa Ayung mengaku jika umat vihara turun 70 persen dibanding perayaan Imlek sebelumnya.

“Sehak Kamis malam, atau menjelang Imlek ini jumlah pengunjung yang bersembahyang cenderung sepi. Hanya ada satu atau dua orang saja yang berdoa,” kata Ay7ng pada radarbogor.id di Vihara Dhanagun, Jumat (12/2/2021).

Melihat di tahun sebelumnya, sambung Ayung, masyarakat yang mendatangi Vihara Dhanagun untuk melansungkan sembahyang bisa terus menerus selama 24 jam vihara legendaris di Suryakencana itu dibuka.

“Dari semalam hingga Jumat pagi, orang berdoa sedikit. Turunnya bisa sampai 70 persen, ” ungkapnya.

Memang sejak awal, pihak vihara sendiri sudah menginformasikan kepada para umat. Bahwasanya, lebih baik menjalani ibadah dari rumah. Mengingat penularan Covid-19 masih cukup tinggi.

Dalam proses peribadatan dari pagi tadi pun, umat yang masih datang ke vihara dikawal dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Setiap orang yang bersembayang pun dibatasi, kapasitas orang yang bersembayang di vihara hanya 30 orang.

Diluar itu, prokes lainnya pun dilakukan bagi umat, mulai dari pengecekan suhu, jaga jarak, hingga mencuci tangan sebelum masuk vihara.

Kata Ayung, ritual berdoa di vihara dalam peringatan Imlek ini, bisa berlangsung hingga puncak Cap Go Meh atau selama 14 hari. Namun, pada masa pandemi ini jumlah orang yang bersemyang di vihara diprediksi akan sedikit.

Wali Kota Bogor, Bima Arya sempat mendatangi Vihara Dhanagun disela patroli ganjil genap di Kota Bogor siang tadi. Kata Bima, pihak vihara sudah melakukan tindakan sebagaimana mestinya dalam mencegah penularan covid yang lebih tinggi.

“Terimakasih telah kooperatif bekerjasama menyampaikan kepada jamaah untuk membatasi (pengunjung), dan ada jam-jamnya sudah diatur,” tambah walikota. (dka)

Reporter : Andika Try Wiratama
Editor : Rany P Sinaga