BOGOR-RADAR BOGOR, Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengaku petugasnya akan melakukan penutupan pada ruas Jalan Suryakencana pada Hari Raya Imlek, Jumat (12/2/2021) besok.
Penutupan itu, kata Susatyo, akan dilakukan jika terjadi keramaian yang diluar batas. Pasalnya, didalam ruas Jalan Suryakencana terdapat Vihara Dhanagun yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat saat Hari Raya Imlek.
“Kami siapkan tim yang mobile Crowd Free Road (CFR) itu. Kita akan melihat, kalau terlalu padat kita akan tutup (Jalan Suryakencana),” kata Susatyo pada radarbogor.id, Jumat (12/2/2021).
Apakah kemudian, nantinya Jalan Suryakencana akan dilakukan penutupan total, ataupun penerapan lalu lintas lainnya. “Nanti kita lihat besok,” tegasnya.
Selain itu, perayaan Hari Raya Imlek di Vihara Dhanagun sendiri juga akan menjadi pusat perhatian petugas. Tanpa mengurangi makna dari kegiatan ibadah yang ada, namun protokol kesehatan (prokes) terus diawasi dengan ketat.
“Sehingga kami juga melakukan penandaan – penandaan untuk bisa menjaga jarak. Dan tentunya dari pihak vihara sendiri sudah sepakat bahwa kegiatan besok itu sesuai dengan protokol kesehatan,” tegas Susatyo.
Sehingg, Susatyo berharap pelaksanaan kegiatan ibadah di Vihara Dhanagun besok semua bisa mematuhi prokes.
“Mungkin lebih baik nanti dirumah (ibadahnya). Kalaupun datang, nanti akan diatur dari pihak vihara,” tukas Susatyo.
Dilokasi yang sama, Pengurus Harian Vihara Dhanagun, Kusuma mengaku memang dari jadwal yang sudah diagendakan, tidak lebih dari 50 persen umat yang akan bersembahyang di Vihara Dhanagun besok.
“Jika mereka datang kesini, bukan kami melarang. Tapi disesuaikan dengan himbauan pemerintah dan protokol kesehatan mereka harus mentaatinya. Paling kita batasinnya 5 sampai 10 orang. Kalau Imlek sih sebetulnya mereka hanya mengucapkan doa syukur saja. Tidak ada masalah kalau doa di rumah pun sama,” urainya menambahkan. (dka)
Reporter : Andika Try Wiratama
Editor : Rany P Sinaga
