25 radar bogor

Pasokan Air Bersih di Kota Bogor Masih Gangguan, Warga Diminta Lakukan Hal Ini

SPAM Katulampa Perumda Tirta Pakuan
Tampak bagian dalam SPAM Katulampa Perumda Tirta Pakuan. Nelvi/Radar Bogor
Tampak bagian dalam SPAM Katulampa. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR – RADAR BOGOR, Pasokan air bersih selama puncak musim hujan, tampaknya masih akan mengalami gangguan. Oleh karena itu, warga Kota Bogor diminta untuk mewaspadainya dengan menampung air bersih sebanyak-banyaknya.

Perumda Tirta Pakuan telah melakukan upaya pembersihan untuk menjaga pasokan air di Kota Bogor. Tak hanya lumpur dari luapan sungai yang mengganggu sistem pengolahan air baku. Bahkan, sampah-sampah yang terbawa dari arus Sungai Ciliwung dan Cisadane menjadi permasalahan cukup krusial.

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf mengungkapkan, hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sangat mempengaruhi Sungai Cisadane dan Ciliwung. Salah satunya, sungai yang menjadi sumber air baku itu menyisakan sampah dan lumpur yang sangat banyak di prased intake Ciherang Pondok.

“Kami berupaya maksimal menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan meski curah hujan di daerah hulu sungai Cisadane dan Ciliwung sedang tinggi. Kita mengimbau juga kepada pelanggan untuk menampung air pada bak penampungan dan menghemat penggunaan air,” tuturnya, kemarin.

Alasannya, gangguan terhadap pasokan air itu tak bisa diduga-duga. Mereka terkadang harus menurunkan debit air di sistem pengolahan agar kualitas yang sampai ke pelanggan tetap terjaga. Pembersihan terhadap beberapa instalasi juga rutin dilaksanakan semenjak hujan terus-terusan mengguyur.

Petugas Departemen Produksi harus lebih sering melakukan pembersihan agar pasokan air baku ke IPA Dekeng tetap terjaga. Apalagi jika ada banyak sampah yang terbawa arus sungai Cisadane maupun Ciliwung. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

“Sementara ini kita tetap produksi ya, cuma kekeruhan memang terus berfluktuasi. Pembersihan terhadap instalasi juga terus dilakukan. Kita tetap (standby) 24 jam,” garansinya.

Semua instalasi Perumda Tirta Pakuan berjalan secara normal. Misalnya, IPA Dekeng dan IPA Cipaku juga berjalan normal meskipun sempat mengalami pembersihan sampah yang terbawa arus sungai. Namun, pelanggan di zona 3 dan 4 tetap diimbau untuk mengantisipasi gangguan pasokan yang terjadi secara mendadak. (mam/c)

Reporter : Imam Rahmanto
Editor : Yosep