25 radar bogor

DPRD Kabupaten Bogor Minta Warga Cariu Bersiap Menyambut Proyek Skala Besar

Rapat reses DPRD Kabupaten Bogor
Rapat reses DPRD Kabupaten Bogor

CARIU-RADAR BOGOR, Warga Kabupaten Bogor diminta bersiap diri dalam menyambut proyek Bendungan Cibeet dan Cijurey. Pasalnya, Proyek Strategis Nasional (PSN) itu akan menenggelamkan sebagian wilayah Kecamatan Cariu dan Tanjungsari.

Hal itu dibahas dalam rapat Reses DPRD Kabupaten Bogor masa persidangan II tahun 2020-2021 Dapil 2 di Aula Kantor Kecamatan Cariu pada Rabu, 10 Februari 2021.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar mengatakan, proyek skala nasional itu akan merubah tatanan kehidupan khususnya di wilayah Cariu.

“Cariu sedang menggeliat, menyongsong adanya kegiatan proyek berskala nasional, dua waduk dan pembukaan jalan tol,” ujarnya dalam reses tersebut.

Sebagai wilayah lumbung padi di Bumi Tegar Beriman, Beben menuturkan, dua bendungan atau waduk ini menjadi solusi dalam mengairi seluruh wilayah pertanian Cariu.

Selain itu, Bendungan Cibeet yang merupakan proyek pemerintah pusat, digadang-gadang menjadi pengendali banjir di kawasan industri Karawang dan Bekasi.

Meskipun, masih Beben, luas lahan yang tergenang bendungan itu sekitar 1000 hektar dan menenggelamkan setengah wilayah permukiman yakni di 7 desa di Cariu dan 2 desa di Tanjungsari.

“Tentu Pemerintah Pusat tidak akan bisa melaksanakan itu kalau tidak koordinasi dengan pemerintah daerah, kita akan monitoring dan memberikan jaminan kepada warga,” jelasnya.

Dewasa ini, Bupati Bogor beserta jajaran DPRD Kabupaten Bogor berencana merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomer 11 Tahun 2016 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk jangka waktu lima tahun ke depan.

“Termasuk Kecamatan Cariu, warga diharapkan dapat mempersiapkan diri dan jangan sampai program pemerintah terganjal oleh pihak-pihak yang memang sengaja mencari keuntungan di luar kepentingan rakyat,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Camat Cariu, Bangbang menyatakan, rencana pembangunan kedua waduk tersebut masih sangat panjang sebelum pelaksanaan.

“Ini kan masih panjang, tahap pembebasan pun belum dilakukan karena masih dalam tahap kajian teknis,” terangnya kepada Radar Bogor.

Meskipun begitu, lanjut Bangbang, harus diakui saat ini mulai banyak spekulan dan investor yang membeli tanah di wilayah Cariu melihat potensi yang ada nantinya.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh kepala desa di wilayahnya untuk mulai merapihkan administrasi pertanahan.

“Tinggal bagaimana mempersiapkan masyarakat untuk dapat memanfaatkan bedungan, kan bisa didorong membentuk kampung wisata,” tandas Bangbang. (cok)

Reporter : Septi Nulawam
Editor : Rany P Sinaga