25 radar bogor

Ditarget Selesai Cepat, 71 Persen Nakes Kabupaten Bogor Sudah Divaksin

Vaksinasi
Pemberian vaksin perdana di Puskesmas Cimandala, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (28/1/2021). HENDI/RADAR BOGOR
Vaksinasi
Pemberian vaksin perdana di Puskesmas Cimandala, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (28/1/2021). HENDI/RADAR BOGOR

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mendistribusikan sebanyak 25.600 dosis vaksin padea tahap pertama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, dari total 25.600 dosis vaksin yang diterima Pemkab Bogor, dengan jumlah 12.800 tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksin di Kabupaten Bogor. Saat ini pemerintah telah menyasar 71 persen nakes.

“71 persen itu data perhari ini yah (10/2). Kemungkinan jumlah itu akan berubah, mengingat vaksinasi Covid-19 terus kami lakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang sudah kami tetapkan,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (10/2).

Saat ini Pemkab Bogor sendiri menambah menjadi 136 fasyankes dari semula 25.600 vaksin bakal didistribusikan ke 121 fasyankes se-Kabupaten Bogor, untuk mempercepat proses pendistribusian.

“Semula itu ada 121 fasyankes, tapi sekarang kami tambah menjadi 136 fasyankes untuk mempercepat proses proses pendistribusian. Yang terdiri dari 101 puskesmas, 4 RSUD, RS PG, RS AU, 7 klinik dan 15 rumah sakit swasta,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Mike ini menargetkan, proses vaksinasi covid-19 ini bisa selesai lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan.

“Kalau dijadwal awal, vaksin ini selesai di April nanti. Tapi semoga saja bisa lebih cepat. Semoga di akhir Februari ini bisa selesai program vaksinasi untuk nakes,” ungkapnya.

Ia juga meminta, agar nakes yang sudah menjalani faksinasi, untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Saat divaksinasi di dalam tubuh kita ada virus yang dilemahkan, dengan harapan akan membentuk antibodi. Tapi tetap saja protokol kesehatan harus tetap dijaga. Jadi harus lebih protek lagi walau sudah divaksin, sampai setelah vaksin ke dua nanti,” tukasnya.(ded)

Reporter : Dede
Editor : Rany P Sinaga