BOGOR-RADAR BOGOR, Kondisi pandemi yang malah meninggi, terpaksa membuat pemerintah kembali memangkas anggaran. Lewat refocussing itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga kebagian untuk memangkas anggaran tahun 2021 ini.
Hal itu sesuai Instruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021 yang diterima Pemkot Bogor lewat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Selasa (9/2/2021).
Kata Syarifah, dalam mendukung refocussing tersebut, Pemkot sedang menggodok rencana pemangkasan anggaran itu.
Beberapa rencana program itu seperti membentuk tim surveilans di tingkat RT. Dimana program ini sejenis dengan ‘Detektif Covid-19’ yang sudah dibentuk sebelumnya.
Berdasarkan aturan yang ada itu, refocusing anggaran akan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Insentif Daerah (DID).
“Refocusing ini dari DAU minimal delapan persen, kemudian untuk DID 30 persen. Ini yang sedang kita rumuskan, terutama yang paling besar itu untuk menggunakan kepetingan kesehatan dalam hal vaksinasi dan PPKM mikro,” kata Syarifah.
Memang jika mengacu pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kota Bogor, DAU yang diterima oleh Kota Bogor sebesar Rp850 juta dan DID sebesar Rp11 miliar dari Kemendagri.
Sehingga jika dikalkulasikan maka refocusing anggaran yang akan dilakukan dari DAU sekitar 25 juta. Serta dari DAU sekitar Rp8 miliar, jika mendapatkan DID dengan besaran yang sama.
“Kalau misalkan DAU tidak cukup maka dipakailah dana bagi hasil (DBH). Kalau keduanya tidak cukup dipakailah APBD, kita berharap dari DAU cukup,” pungkasnya. (dka)
Reporter : Andika Try Wiratama
Editor : Rany P Sinaga
