CITEUREUP – RADAR BOGOR, Jembatan penghubung antar kampung di Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor nyaris ambruk.
Warga terpaksa menutup sementara jembatan dan menggunakan jalan alternatif lain.
Menurut Kepala Desa Sukahati, Endang Gunawan, perhari ini, Senin, (8/2/2021) jembatan yang berada di Kampung Lengo RT 03/01 itu ditutup.
“Warga pengguna kendaraan motor maupun mobil diharapkan menggunakan jalan lain meskipun harus memutar,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Endang menuturkan, jembatan tersebut semakin parah kondisinya sejak sebulan terakhir. Khawatir ambruk, pihaknya memutuskan untuk menutup jembatan tersebut.
Dirinya mengakui, ditutupnya jembatan itu mengganggu mobilitas pengguna jalan yakni warga Kampung Lengo dan Kampung Malingping yang mayoritas sebagai pengrajin logam.
Sementara, warga diminta swadaya untuk memperbaiki jembatan tersebut sembari menunggu sumber anggaran lain.
Tadinya, lanjut Endang, perbaikan jembatan itu dimasukan ke dalam APBDes menggunakan Dana Desa. Namun karena dialihkan untuk penanganan Covid-19, pihaknya mengajukan perbaikan menggunakan program Samisade (Satu Desa Satu Miliar).
“Kamu sudah koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan rencananya di bulan Februari ini anggarannya turun. Kamu akan musyawarah dulu,” tandasnya.(cok)
Reporter : Septi
Editor : Yosep
