25 radar bogor

Defisit Anggaran Rp430 Miliar, Pemkab Bogor Refocusing Lagi

Wabup-Iwan-Setiawan
Wabup Iwan Setiawan saat memimpin apel perdana ASN di Lapangan Tegar Beriman Senin (04/01/2021).
Wabup-Iwan-Setiawan
Wabup Iwan Setiawan saat memimpin apel perdana ASN di Lapangan Tegar Beriman Senin (04/01/2021).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih mengotak atik anggaran belanja daerah untuk tahun 2021. Pasalnya, Pemkab Bogor mengalami defisit anggaran hingga sekitar Rp460 miliar.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, saat ini Pemkab Bogor tengah melakukan refocusing atau pergeseran alokasi anggaran. Menurutnya, ada beberapa anggaran dinas yang terpaksa ditunda atau didrop pada tahun ini.

Meskipun begitu, Iwan berjanji tak akan menggeser anggaran pembangunan insfrastruktur jalan, jembatan, sekolah, tanggul penahan tanah dan lainnya yang bersifat mendesak.

Sementara itu, politisi PPP itu memastikan alokasi anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 baik di 4 RSUD maupun 101 Puskesmas tak terganggu. Penganggaranya pun disiapkan khusus melalui anggaran biaya tak terduga (BTT) sebesar Rp100 miliar.

Sementara itu, Kepala Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengatakan, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) sudah melakukan pergeseran beberapa alokasi anggaran pelatihan peningkatan sumber daya mineral, biaya perjalanan dinas, biaya kunjungan kerja, biaya makan minum dan belanja lainnya yang bersifat tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

“Lebih kepada kegiatan, kalau memang kegiatan publik tidak dijalankan. Untuk proyek infrastruktur yang mendesak masih, dan prinsipnya untuk kepentingan masyarakat tidak diganggum,” ujar Suryanto kepada Radar Bogor, Senin (8/2/2021).

Menurutnya, saat ini jumlah defisit sudah mulai dapat ditutupi dengan melakukan refocusing anggaran tersebut.

“Kemungkinan bakal efesiensi alokasi anggaran pembangunan insfrastruktur. Efesiensi ini bukan meniadakan proyek insfrastrukturnya,” tutur Suryanto.

Ditempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta anggaran BTT untuk 4 RSUD dan 101 Puskesmas diperuntukkan untuk penanganan Covid 19, khusus untuk RSUD dia berharap untuk pengadaan alat ICU pasien Covid 19.

Rencana alokasi BTT pada 2021 sebesar Rp100 miliar. Rinciannya, dialokasikan untuk RSUD Cileungsi sebesar Rp13 miliar, RSUD Ciawi Rp25 miliar, RSUD Cibinong Rp33 miliar, RSUD Leuwiliang Rp13 miliar, dan 101 Puskesmas sebesar Rp12 miliar. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep