25 radar bogor

Dua Hari Ganjil Genap, Bima Arya Klaim 8.000 Kendaraan Berkurang

Bima-Arya
Bima Arya saat memantau penerapan ganjil genap di pintu masuk Tol Jagorawi, Baranangsiang, Minggu (7/2/2021) siang.
Bima-Arya
Bima Arya saat memantau penerapan ganjil genap di pintu masuk Tol Jagorawi, Baranangsiang, Minggu (7/2/2021) siang.

BOGOR – RADAR BOGOR, Hari kedua penerapan ganjil genap di Kota Bogor, diakui Wali Kota Bogor Bima Arya berjalan efektif. Buktinya, sebanyak 8.000 kendaraan yang masuk ke Kota Bogor berkurang.

Hal itu Bima katakan saat memantau penerapan ganjil genap di pintu masuk Tol Jagorawi, Baranangsiang, Minggu (7/2/2021) siang.

“Memang jika dibandingkan dengan minggu lalu, data menunjukkan pengurangan sekitar 8.000 kendaraan,” aku Bima kepada wartawan di lokasi.

Bima merinci, pada 30 Januari lalu sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB pada 31 Januari, terdapat 29.442 kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Jagorawi arah Baranangsiang.

Sehingga Bima membandingkan, dari waktu yang sama pada 6 Februari dan 7 Februari, tercatat hanya 21.360 kendaraan yang melintas di gerbang Tol Jagorawi, Baranangsiang.

“Jadi dua hari ini Kota Bogor lebih lengang sekitar 50 sampai 60 persen. Nantinya kita lihat minggu depan, apakah pengurangan mobilitas ada dampaknya bagi tren covid-19 di Kota Bogor,” jelas Bima.

Hanya saja, Bima mengatakan pekan depan juga menjadi perhatian. Pasalnya, pekan depan merupakan libur panjang perayaan Hari Libur Nasional Imlek.

Bima menegaskan, mulai besok, evaluasi dan pemantapan progam ganjil genap ini akan dilakukan. Terlebih untuk memastikan kalau pengurangan mobilitas berpengaruh terhadap tren Covid-19 Kota Bogor.

“Minggu depan kan long weekend, kita akan maksimalkan lagi pelaksanaannya, sosialisasinya, setelah itu kita lihat datanya. Kalau misalnya data menunjukkan korelasinya, sangat mungkin kita lanjutkan selama pandemi Covid-19,” tutupnya. (dka)

Reporter : Andika
Editor : Yosep