SUKABUMI – RADAR BOGOR, Seorang pelajar laki-laki berinisial D (17) menjadi korban pencabulan dan pelecehan oleh oknum PNS Bapedda berinisial DE (42) di Pelabuhanratu, Sukabumi.
Pelaku yang sudah beristri dan memiliki dua anak itu melakukan aksi bejatnya tersebut sejak Maret 2020 hingga 16 Januari 2021. Pertama kali dia melakukan tindakan bejat tersebut saat bertemu D di sebuah warung kopi.
Menurut ibu dari D, anaknya diberi minuman yang membuat tak sadarkan diri dan kemudian anak dicabuli oleh oknum ASN tersebut
“Mereka bertemu di Palabuhan Ratu. di warung kopi (saat nongkrong bersama teman-temannya). Setelah semua pada pulang, D diajak ke sebuah tempat tongkrongan lain dekat pantai (Cisolok), dan di sanalah D pertama kali dicabuli. Dia tidak sadarkan diri saat dicabuli,” tutur ibu korban sembari menitikkan air mata mengingat kejadian yang menimpa putra kesayangannya itu.
D yang tak sadarkan diri setelah diberi minuman oleh pelaku tak bisa melakukan perlawanan. Pelaku pun mengancam D tidak menceritakan hal tersebut pada siapapun. Jika tidak, pelaku akan membongkar peristiwa itu pada semua orang.
D yang ketakutan tidak berani melawan pelaku. Apalagi D seorang diri di indekos karena orang tuanya tinggal di kota lain sehingga dia tak punya tempat mengadu pada orang terdekat dengan tempat tinggalnya.
Dia terpaksa memenuhi keinginan pelaku selanjutnya karena ancaman tersebut.
Perbuatan pelaku akhirnya terbongkar setelah pada 18 Januari 2021 D memberanikan diri melaporkan kejadian tersebut pada orang tuanya.
“Pada 19 Januari kami langsung melapor ke polisi perbuatan pelaku. Kami berharap pelaku dihukum berat karena perbuatannya telah merusak masa depan anak kami,” tegas LD. (flo/jpnn)
Sumber : jpnn.com
Editor : Yosep
