25 radar bogor

Terapkan Ganjil-Genap Akhir Pekan, Bima Arya Panen Kritikan Netizen

Bima-Arya
Cuplikan video Walikota Bogor Bima Arya saat menyampaikan soal aturan ganjil genap di Kota Bogor setiap akhir pekan.
Bima-Arya
Cuplikan video Walikota Bogor Bima Arya saat menyampaikan soal aturan ganjil genap di Kota Bogor setiap akhir pekan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Aturan ganjil-genap yang dikeluarkan Pemerintah Kota (pemkot) Bogor pada akhir pekan menuai banyak kritikan.

Seperti yang terlihat di Instagram Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Media sosial orang nomor satu di Kota Hujan itu banjir komentar dan kritikan netizen.

Pantauan radarbogor.id, sekira 4.000 komentar berlabuh di salah satu postingan Bima Arya terkait sosialisasi aturan ganjil-genap itu. Jumlah tersebut tergolong yang paling banyak dan paling ramai dibanding unggahan Bima yang lain.

“Waduh pak. Jgn bikin kebijakan yg ngerepotin masyarakat dong. masa motor juga ikutan ganjil genap. Ga mikirin ojek online atau kerjaan lain nya yg pake kendaraan? Udah susah makin susah pak,” tulis akun @kevinphlvs.

“BERLAKU FLAT PEMERINTAH MERAH, FLAT POLISI dan TNI KECUALI MEDIS. karena covid menyerang seluruh golongan tidak ada perbedaan mau siapapun dia memiliki pangkat atau tidak jangan sipil doang yg di gencet petugas yg ikut razia juga tidak ada mengikuti aturan jaga jarak atau apapun ya,” ungkap akun lainnya, @reskymrdn.

“Pak bapak lucu kendaraan pribadi lebih aman dari transportasi umum pak, ngapain harus ada peraturan ganjil genap? Harusnya kendaraan dari luar Bogor yg di batasi pak, yang harusnya aman diperjalanan dipaksa naik transportasi umum yg lebih rentan covid. haduuh,” akun @ccpsryn juga menambahkan kritikannya.

“Pak maaf, yang kerja di hari tersebut dan punya motor 1 gmana pak?, dan apakah naik angkutan umum ga tambah parah pak? bukanya kalo naik angkutan umum kan malah desak desakan pak? Mohon kasih pencerahanya pak,” ujar @septiadiprasetyo melalui komentarnya.

“Kumaha bapak we lah bebas, bapak nu keur kuasa,tong mikiran nu nganggur karna kebijakan nu teu konsisten dan jebo,” tandas @atevridwan.

Sebagian besar komentar yang dilayangkan di akun medsos Bima Arya itu bernada kritikan. Pasalnya, kebijakan yang dibuat untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 itu dianggap pincang. Lantaran masyarakat Kota Bogor lebih banyak dirugikan.

Sebelumnya, aturan itu mendapat kritikan pedas dari pengamat politik, Yusfitriadi. Ia menilai, kebijakan yang terburu-buru itu sebagai langkah akrobatik politik orang nomor satu Kota Bogor tersebut. (mam)

Reporter : Imam
Editor : Yosep