25 radar bogor

Soal Kudeta Demokrat, Andi Mallarangeng Sebut Moeldoko Sudah Dapat Dukungan Nasdem dan PKB untuk Pilpres 2024

Moeldoko
Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan, merayakan ulang tahun ke-65 dengan cara yang berbeda. Ia menyerahkan hewan kurban dan santunan kepada anak yatim di Pondok Pesantren NU Al Bushaeriyah, Jakarta Barat, Minggu (10/7).
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Istana Negara (Raka Denny/Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkap, hasrat Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang berupaya melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum.

Andi menyebut, mantan Panglima TNI tersebut telah didukung oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi calon presiden (capres) di pilpres 2024 mendatang.

“Jadi, menurut laporan dari kader kami, bahwa Pak Moeldoko cerita bahwa dia memang mau maju di 2024 dan sudah didukung oleh PKB dan Nasdem. Tapi, masih kurang dukungan Demokrat,” ujar Andi kepada wartawan, Jumat (5/2).

Andi juga mempertanyakan kepada Moeldoko tidak meminta restu dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika ingin maju menjadi capres. Malah ingin membuat kongres luar biasa (KLB) untuk menyingkirkan AHY.

“Kan bisa datang baik-baik pada Pak SBY minta didukung. Tapi tampaknya malah yang dipilih jalan KLB. Itu sama saja ngambil alih paksa,” katanya.

Selain itu, berdasarkan keterangan dari kader-kader Partai Demokrat, mereka diundang Moeldoko ke sebuah hotel di Jakarta, untuk diberi bantuan bencana alam dan Covid-19. Namun kenyataanya malah berbeda.

“Sampai di Jakarta malah bicaranya soal KLB lalu kemudian bicara sudah direstui oleh ‘Pak Lurah’ dan didukung menteri-menteri,” ungkapnya.

Sebelumnya, Moeldoko membantah dirinya ingin menjadi capres di Pilpres 2024. Dia mengaku tidak pernah memikirkan hal itu. Saat ini dia hanya sibuk dengan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSP.

“Terus dibilang mau jadi presiden, yang enggak-enggak saja itu. Kerjaan gue setumpuk gini, (masa) ngurusi yang enggak-enggak saja,” ujar Moeldoko dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Moeldoko meminta semua pihak untuk tidak terlalu serius menanggapi dagelan dirinya bakal menjadi capres di pilpres 2024. Apalagi karenanya, sampai-sampai mau melakukan kudeta terhadap AHY. Jangan membuat sesuatu seperti dagelan. Kemudian (diisukan) Moeldoko mau kudeta, kudeta apaan?” tanyanya heran.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin