BOGOR-RADAR BOGOR, Penerapan sistem ganjil genap di Kota Bogor akan diberlakukan mulai besok, Sabtu (6/2/2021). Penerapan ini akan dilansungkan selama 24 jam.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, penerapan ini ditujukkan bukan untuk menghambat produktivitas, melainkan untuk memperketat protokol kesehatan (Prokes).
“Berlaku 24 jam diseluruh ruas jalan. Tetapi akan ada pos statis dan pos dinamis. Pos statis dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Lewat dari itu, sebelum dan sesudahnya dinamis saja,” kata Bima saat penjelasan teknis penerapan ganjil genap di Balaikota Bogor, Jumat (5/2/2021).
Bima menegaskan, penerapan ganjil genap ini untuk warga dan orang – orang yang tidak jelas tujuannya masuk ke Kota Bogor. Namun bagi warga yang berkegiatan, bekerja, melayani publik, dan perekonomian, penerapan tak berlaku. “Apabila tidak ada kejelasan, inilah yang kita minta putar balik,” tegas Bima lagi.
Sementara, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menambahkan, teknis pelaksanaannya sendiri Polresta dan Dinas Perhubungan (Dishub) sudah menentukan ada enam titik sekat dari arah luar Kota Bogor.
Dan juga 7 check point yang ada di dalam kota. Ganjil genap ini, kata dia, bukan untuk mengurangi volume kendaraan dan kemacetan lalu lintas.
“Melainkan dengan protokol kesehatan. Sehingga tidak ada sanksi tilang, tetapi sanksi yang sudah diatur dalam Perwali terkait dengan pelanggaran – pelanggaran protokol kesehatan,” tambah Susatyo.
Susatyo juga menegaskan, penerapan ini berlaku untuk semua warga. Baik dari luar Kota Bogor, maupun warga Kota Bogor itu sendiri. (dka)
Pos Sekat Ganjil Genap Kota Bogor
Pos Sekat Pomad
17 Personel
Pos Sekat GT Bogor
17 Personel
Pos Sekat Simpang Ciawi
17 Personel
Pos Sekat Gunung Batu
17 Personel
Pos Sekat Yasmin
17 Personel
Pos Sekat Bubulak
17 Personel
Pos di Simpang – Simpang (Masing -masing 12 Personel Gabungan)
Simpang Bantar Jati
Simpang Jalak Harupat
Simpang Tugu Kujang
Simpang Ekalokasari
Simpang Irama Nusantara
Simpang RSUD Kota Bogor
Simpang Air mancur
Reporter: Andika Try Wiratama
Editor: Alpin
