25 radar bogor

Buru Pelaku, Ade Yasin Minta Temuan Limbah Medis Diinvestigasi

Bupati Bogor, Ade Yasin. Foto Dede/Radar Bogor
Bupati Bogor, Ade Yasin. Foto Dede/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hingga kini belum dapat memastikan siapa pelaku yang sengaja membuang limbah medis berupa alat pelindung diri (APD) di dua kecamatan yakni Kecamatan Tenjo dan Kecamatan Cigudeg.

Bupati Bogor, Ade Yasin meminta agar camat Tenjo dan Cigudeg melakukan pengawasan selama 24 jam agar kasus serupa tak terulang. Karena dikhawatirkan, limbah serupa terjadi kembali di titik lain.

Ade Yasin meminta camat Tenjo dan Cigudeg melakukan investigasi untuk menelusuri siapa pelaku yang sembarangan membuang limbah di tengah pandemi Covid-19.

Kemudian, Ade mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk bersama-sama melakukan investigasi. “Saya sudah berkoordinasi dengan kapolres untuk menginvestigasi, camat juga diperintahkan investigasi siapa yang membuang,” kata Ade Yasin, Kamis (4/1/2021).

Politisi PPP itu menduga jika pelaku yang membuang limbah medis itu berasal dari rumah sakit atau klinik dari luar Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, Aparat Kepolisian tengah mendalami kasus temuan belasan karung sampah limbah medis bekas Alat Pelindung Diri (APD) di Kecamatan Tenjo, dan Kecamatan Cugudeg, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, saat ini sedang dalam proses pendalaman temuan limbah APD, apalagi setelah petugas mengambil sampel di lapangan. “Iya sudah dicek Polsek setempat. Sekarang kita selidiki,” tegas Harun.

Jika merujuk aturan, limbah medis tersebut tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3), dan jika dibuang tanpa penanganan khusus termasuk melanggar Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman penjara minimal satu tahun dan maksimal tiga tahun dengan denda paling banyak sebesar Rp3 Miliar.

Disisi lain, Pemkab Bogor membantuk tim khusus untuk menelusuri pelaku pembuangan limbah medis di dua kecamatan. Kepala DLH Kabupaten Bogor, Asnan memastikan limbah medis itu, berasal dari luar Kabupaten Bogor, yang dibuang di kawasan persawahan di Kabupaten Bogor.

“Yang jelas, itu dari luar Kabupaten Bogor. Saat ini, kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri temuan limbah medis itu,” kata Asnan.

Asnan menjelaskan, saat ini DLH bersama Polsek Parungpanjang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor telah mengambil sampel dari limbah medis itu untuk ditindaklanjuti.

Sedangkan, sisa limbah medis dimusnahkan di lokasi penemuan. Asnan juga tengah menyisir ke sejumlah lokasi di sekitar karena dikhawatirkan limbah atau sampah serupa ditemukan di tempat lain. “Karena lokasi penemuan kemarin itu, memang agak jauh dari pemukiman warga,” tutur Asnan.

Asnan begitu yakin limbah medis itu dari luar Kabupaten Bogor. Pasalnya, setiap fa1silitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bogor, telah dilengkapi dengan pengolahan limbah B3.

“Yang kami temukan di Tenjo itu, isinya ada suntikan, masker, baju hazmat hingga kotak nasi. Kalau di Kabupaten Bogor, bahkan ada beberapa fasilitas layanan kesehatan yang bisa langsung memusnahkan limbas medis,” tukasnya.(ded)