25 radar bogor

Hujan Deras, Tiga Rumah Tidak Layak Huni di Desa Tajur Ambruk

Rumah warga Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ambruk saat diterjang hujan deras. Foto Septi Nulawam Harahap/Radar Bogor
Rumah warga Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ambruk saat diterjang hujan deras. Foto Septi Nulawam Harahap/Radar Bogor

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Tidak layak huni, tiga rumah warga Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ambruk saat diterjang hujan deras. Satu keluarga terpaksa mengungsi di rumah kerabat sambil menunggu bantuan dari pemerintah.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/1/2021) saat hujan deras sepanjang hari. Salah satu pemilik rumah Eka Jaya Permana (47) bersama istri dan kedua anaknya mengungsi di rumah kerabat yang masih dalam proses pembangunan.

“Diizinkan yang punya rumah, karena rumah itu masih kosong dan belum selesai dibangun,” ungkap Eka kepada Radar Bogor, Selasa (2/2/2021).

Eka menuturkan, rumahnya yang ambruk memang sudah dalam kondisi rapuh sebelumnya. Material kayu yang lapuk dan pasir yang digunakan menggunakan pasir sungai dengan kualitas buruk.

Sehingga lanjut Eka, saat hujan, terjadi kebocoran dan di beberapa sisi tembok mulai terkelupas. Padahal rumah yang dibangunnya itu baru berdiri sejak tujuh tahun terakhir.

Sementara bantuan yang diterima Eka dan keluarga hanya berbentuk sembako hingga saat ini. “Saya berharap direlokasi saja, karena kalau direnovasi ini akan banyak makan biaya, tapi tergantung pemerintah nanti kalau mau bantu,” harapnya.

Sementara rumah ambruk lainnya berada di Kampung Tajur RT 1/3 dan Kampung Pasir RT 1/8 Desa Tajur. Tidak ada korban jiwa namun ketiga rumah tersebut tidak layak dihuni.

Terpisah, Sekretaris Desa Tajur, Dino Iskandar mengaku telah datang ke tiga lokasi kejadian dan menginventarisir data korban. “Bantuan sembako dan terpal dari BPBD sudah disalurkan dan satu keluarga saja yang diungsikan,” katanya.

Menurutnya, selain akibat intensitas hujan yang tinggi, ketiga rumah tersebut memang masuk dalam kategori tidak layak huni. Di Desa Tajur sendiri, masih Dino, ada sekitar 400 rumah yang masuk dalam kategori tidak layak huni dengan berbagai tingkatan.

“Sementara program bantuan Rutilahu tidak dapat mengcover semua, diharapkan warga dapat swadaya ketika ada kejadian seperti ini,” tandasnya.(cok)

Reporter: Septi Nulawam Harahap
Editor: Alpin