BOGOR-RADAR BOGOR, Seluruh Kodim Jajaran Korem 061/SK, Minggu (31/1/2021) melaksanakan giat apel gabungan kesiap siagaan dalam rangka pelaksanaan perpanjangan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Makodim masing-masing wilayah.
Apel tersebut dilaksanakan atas instruksi dari Pangdam III/Slw Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, yang secara tegas meminta kepada seluruh personil TNI di wilayah Korem 061/SK untuk terus mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
Selain di ikuti oleh personil TNI, apel kesiapan siagaan tersebut melibatkan banyak unsur lainnya, yang diantaranya dari
Kepolisian, Pol PP, Dishub, Hipakad, FKPPI Pramuka dan lain sebagainya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan operasi yustisi PPKM yang dimulai Minggu (31/1/2021), maka Danrem 061/SK Brigjend TNI Achmad Fauzi, mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Komandan Kodim jajaran Korem 061/SK beserta personil dan juga unsur yang terlibat, karena telah aktif mendukung program pemerintah dalam upaya memutus Penyebaran virus Covid-19.
“Saya mengapresiasi atas apa yang telah dilaksanakan oleh para Dandim beserta anggota dalam mendukung program pemerintah. Tugas Operasi Pelaksanaan PPKM lanjutan ini yaitu untuk mencegah penularan Covid19. Yang mana dapat kita ketahui bahwa di Wilayah Jawa Barat angka penderita Covid-19 mengalami peningkatan yg signifikan, oleh karena itu semaksimal mungkin kita harus melakukan sesuatu untuk menekan jumlah peningkatan wabah pandemik global ini,” ungkap Danrem pada keterangannya.
“Kita harus terus memberikan imbauan kepada seluruh warga masyarakat di wilayah kita masing-masing, untuk patuh pada penegakan disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan, Membatasi kegiatan dan Menghindari kerumuman,” tambahnya.
Dan terkait dengan ini pula, Danrem menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sudah mulai melakukan vaksinasi, dan untuk melancarkan kegiatan tersebut, maka TNI harus aktif mensosialisasikan terkait vaksin Covid-19 kepada warga masyarakat, jangan sampai ada warga yang tidak mau di vaksin diakibatkan dari pemberitaan yang tidak benar. Karena dapat di pastikan bahwa Vaksin ini telah teruji klinis, jadi vaksin ini aman, sehat dan halal.
“Saya berharap kepada seluruh anggota yang terlibat, juga harus memperhatikan kesehatan diri sendiri saat melaksanakan tugas dilapangan, jangan sampai lengah, jangan sampai kita terpapar virus Covid-19. untuk itu mari kita sama sama mencegah penularan covid dengan menerapkan 5 M, berolahraga, makan makanan yang bergizi dan selalu berdo’a,” pungkas Danrem. (*)
Sumber : Penrem 061/SK
Editor : yosep
