25 radar bogor

238 Warga Bogor Meninggal Akibat Covid-19, Tak Ada Lagi Zona Hijau 

Ilustrasi Pasien Omicron
Ilustrasi Pasien Omicron
Ilustrasi-Pasien-Corona
Ilustrasi Pasien Corona.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali sejak 11 hingga 25 Januari 2021, nampaknya belum efektif untuk menakan kasus positif Covid-19 di Bogor.

Tidak hanya itum jumlah warga yang meninggal dunia dan terkonfimasi positif Covid-19 di Bogor juga meningkat.

Data yang dihimpun radarbogor.id, hingga akhir bulan Januari 2021 tercatat ada 238 warga Kota dan kabupaten Bogor yang positif Covid-19 meninggal dunia.

Rinciannya, 157 kasus meninggal di Kota Bogor karena Covid-19 dan sisanya 81 kasus di Kabupaten Bogor.

“Untuk di Kota Bogor jumlah warga positif Covid-19 meninggal dunia ada 157 kasus hingga Minggu (31/1/2021),” ujar Kepala Dinas kesehatan kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulis yang diterima radarbogor.id Senin (1/2/2021).

Sementara itu untuk zona hijau di Kabupaten Bogor kembali hilang. Bupati Bogor Ade Yasin Munawaroh menuturkan, sudah tak ada lagi zona hijau di Kabupaten Bogor.

Ia memaparkan, Kecamatan Sukamakmur yang sempat berstatus zona hijau, kini menjadi zona oranye setelah terdapat satu orang tercatat suspek.

“Iya, Sukamakmur zona oranye. Jadi tidak ada zona hijau,” katanya kepada radarbogor.id Senin (1/2/2021).

Ade Yasin Munawaroh menjelaskan, sebelum menjadi zona oranye, Kecamatan Sukamakmur sempat berstatus hijau sejak 24 Januari 2021. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep