25 radar bogor

DPR Janji Bantu Dapatkan Izin Keramaian untuk Liga Indonesia

Maskot Persebaya Surabaya Pembukaan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (Angger Bondan/Jawa Pos)
Maskot Persebaya Surabaya Pembukaan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (Angger Bondan/Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Komisi X DPR RI ikut menyoroti vakumnya kompetisi di tanah air. Komisi X punya rencana untuk membantu PSSI. Salah satunya agar mendapat izin keramaian dari Polri.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda pada acara webinar. Dia menegaskan bahwa Komisi X DPR merupakan salah satu pihak yang memberikan dukungan penuh agar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa bergulir lagi dalam waktu dekat.

Tapi, memang ada syarat yang harus dipenuhi, yakni dilaksanakannya protokol kesehatan. Syaiful beranggapan, tidak keluarnya izin keramaian bukan masalah protokol kesehatan yang sudah dirancang PSSI untuk kompetisi.

Melainkan ketakutan adanya suporter yang tetap nekat hadir ke stadion di masa pandemi saat ini.

Alasan itulah yang kemudian membuat Syaiful berencana membuat payung hukum khusus suporter. ”Payung hukum mengenai suporter akan dimatangkan Komisi X DPR. Untuk bisa dikaji, saya meminta dukungan dari semuanya serta agar bisa terlaksana,” jelas dia.

Syaiful menyadari bahwa suporter adalah salah satu elemen yang membuat marak kompetisi.

”Eksistensi suporter sangat penting dan dihargai. Karena itu, kami sedang membuat undang-undangnya. Saya harap ini bisa terwujud dan kompetisi sepak bola Indonesia bisa bergulir kembali,” ucapnya.

Rencana komisi X pun mendapat respons positif Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memaparkan, PSSI sebenarnya sudah melakukan segala macam cara agar kompetisi bisa bergulir. Komunikasi ke pihak kepolisian pun tidak pernah berhenti.

”Mulai merancang protokol kesehatan, skema kompetisi, dan lainnya. Kami sudah melakukannya,” tegas dia.

Tak Tahu Kapan Divaksinasi
Perjuangan PSSI agar mendapat jatah vaksin dari pemerintah memang berhasil. Melalui lobi dari Kemenpora, PSSI mendapat jatah vaksin sebanyak 178. Itu hanya khusus untuk timnas mulai level usia hingga senior.

Persoalannya, sampai saat ini PSSI tidak tahu kapan vaksinasi untuk pemain, pelatih, dan ofisial timnas diberikan. Apalagi, beberapa bulan ke depan timnas senior akan tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia.

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan hal tersebut. PSSI masih belum mendapat info apa pun terkait waktu vaksinasi. ”Kami masih menunggu, sejauh ini belum tahu kapan,” bebernya. (jpc)

Editor : Rany P Sinaga
Sumber : Jawapos