BANDUNG-RADAR BOGOR, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan vaksinasi Covid-19 secara masal kepada ribuan tenaga kesehatan. Vaksinasi masal itu dilaksanakan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung dan 23 rumah sakit di Provinsi Jabar, Sabtu (30/1).
”Untuk vaksinasi masal ini, total ada sekitar 3.300 tenaga kesehatan yang mendapat vaksin tahap pertama sampai Senin (1/2),” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja seperti dilansir dari Antara seusai meninjau vaksinasi masal untuk tenaga kesehatan di Poltekes Kemenkes Bandung di Bandung, Sabtu (30/1).
Dalam vaksinasi Covid-19 kali ini, tenaga kesehatan tidak harus menunggu pesan singkat dari pemerintah untuk mengikuti program tersebut. Mereka tinggal mendaftar secara langsung melalui fasilitas kesehatan setempat atau melalui laman bit.ly/vaksinasinakes.
Sekda mengatakan, vaksinasi masal agar jumlah tenaga kesehatan yang mendapat vaksin lebih banyak. Hingga saat ini, pendaftaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan masih dibuka. Mereka yang belum terdaftar bisa segera mengajukan diri.
Setiawan menuturkan, tenaga kesehatan dapat datang langsung ke rumah sakit yang ditentukan dengan membawa kartu pengenal serta kartu tanda penduduk.
”Jadi Pemprov Jabar menargetkan agar vaksinasi tahap pertama kepada nakes bisa selesai dalam satu pekan. Dengan demikian, dua pekan setelahnya, vaksinasi tahap dua bisa berlangsung lancar,” terang Setiawan Wangsaatmaja.
Dia mengatakan, tenaga kesehatan harus sesegera mungkin divaksin. Sebab, mereka juga ada tugas menjadi juru imunisasi atau tugas lain dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Pada tahap pertama, sekitar 87 ribu vial vaksin Covid-19 disebar ke tujuh daerah. Sedangkan tahap kedua 253 vial vaksin dikirim ke 27 kabupaten/kota.
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Barat Nina Susana Dewi menyatakan, pihaknya mendukung program vaksinasi masal untuk tenaga kesehatan tersebut. Diharapkan, target 2.300 vaksinasi khusus hari ini (30/1) bisa dilakukan secara maksimal.
”Dengan vaksinasi secara gencar di seluruh daerah, nakes di daerah bisa mendapat vaksin Covid-19. Memang ini mempercepat vaksinasi untuk mereka yang ada di daerah jauh dan terpencil,” kata Nina Susana Dewi. (jpc)
Editor : Rany P Sinaga
Sumber : Jawapos
