BOGOR-RADAR BOGOR, Secara kumulatif, Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 Kota Bogor yang sudah dibuka sejak 18 Januari lalu sudah menangani total 48 pasien yang terkonfirmasi positif. Hingga saat ini, sebagian pasien masih fluktuatif keluar masuk RS Lapangan.
Bahkan dalam sehari, Kepala RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, dr Yeti Hariyati mengaku, ada rata – rata empat sampai lima pasien yang masuk. Meskipun memang, tak semua dilakukan rawat inap.
“Sejak dibuka memang, ada yang pulang dan ada juga yang atas permintaan sendiri,” ungkap Yeti pada Radar Bogor saat diwawancarai di RS Lapangan, Jumat (29/1).
Dari total pasien itu, sambung Yeti, tak hanya warga Bogor baik kota ataupun kabupaten, melainkan juga ada dari luar kota. Mereka semua masuk dalam sistem terkait yakni e-SIR atau elektronik-Sistem Informasi Rujukan.
“Pernah satu (pasien) dari Tangerang mereka sudah terintegrate dengan e-SIR 119 sehingga mereka tahu keberadaannya ada pasien yang dirawat di RS Lapangan Kota Bogor,” urainya.
Dengan data tersebut, maka kemudian pihak kota lain dan puskesmasnya melakukan tracing terhadap penderita di sekitar kontak erat dari pasien yang dirawat di RS Lapangan.
Masih kata Yeti, mereka pasien luar Bogor yang dirawat di RS Lapangan Kota Bogor harus menunjukkan surat rapid antigen atau swab PCR positif. Mereka datang biasanya merupakan rujukan dari rumah sakit luar atau inisiatif untuk datang ke RS Lapangan.
Humas dan Sekretariat RS Lapangan, Armein Sjuhary Rowi menambahkan, tiga dari 40 pasien yang tengah dirawat di RS Lapangan saat ini berasal dari Serang, Tangerang, dan Jakarta Barat.
“Pasien dari luar wilayah ada tiga orang, dari Serang, Tangerang, dan Jakarta Barat,” tegas Armein.
Ia juga menjelaskan, dua pasien asal Serang dan Tangerang mulai dirawat di RS Lapangan Kota Bogor pada Kamis (28/1). Sedangkan, pasien dari Jakarta Barat mulai dirawat hari ini.
Sementara itu, lanjutnya, saat ini pasien yang tengah dirawat di gedung Wisma Atlet kawasan GOR Pajajaran ini berjumlah 39 pasien. Yang terdiri atas 18 pasien perempuan di lantai 2, serta 21 pasien laki-laki yang dirawat di lantai 3. “Seluruh pasien yang dirawat saat ini berstatus hijau. Dua pasien sudah pulang,” ujar Armein.
Dia melanjutkan, pasien yang berasal dari Kota Bogor sendiri saat ini berjumlah 30 orang. Selain itu, enam orang sisanya berasal dari Kabupaten Bogor. (dka)
Reporter: Andika Try Wiratama
Editor: Alpin
