25 radar bogor

Selama Setahun ada 60 Dosen IPB Positif Covid-19

Gedung IPB Dramaga
Gedung IPB Dramaga

DRAMAGA-RADAR BOGOR, Jumlah kasus covid-19 dilingkungan kampus IPB University terus bertambah. Bahkan sejak awal Januari ada 23 dosen yang terkonfirmasi dan satu orang meninggal dunia. Jika ditotal selama tahun 2020 ada 60 orang dan semuanya berasal dari dosen dan pegawai.

Menanggapi hal ini, Camat Dramaga Ivan Pramudia menjelaskan, memang ada informasi yang masuk terkait jumlah kasus covid-19 dilingkungan kampus IPB yang terus bertambah. Namun, mengenai data pihak kampus belum melaporkan ke satgas tingkat kecamatan.

“Ada beberapa informasi yang kurang komunikasi dengan IPB. Bahkan, sedikir sempat ada dua warga terkonfirmasi mereka bekerja di IPB dan awalnya akan ditangani oleh IPB tapi malah pihak pemcam dan puskesmas menanganinya,” tegasnya

Bahkan, ketika ditanyai mengenai rumah sakit darurat di area kampus, Ivan mengaku harus punya manfaat terkait bagi warga Dramaga juga. Karena, selama ini sangat kesulitan sampai meninggal dunia, bahkan proses pemakaman pun sulit, ini hal tersebut harus bisa segera diselesaikan.

“Dapat kabar rusunawa dekat gymnasium dan akan dilakukan rapat terlebih dahulu dan yang pimpin langsung bupati dihadiri rektor dan unsur terkait lainnya,” ucapnya

Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria menjelaskan, untuk jumlah kasus covid-19 yang berada dilingkungan kampus kalkulasi selama setahun bukan tahun ini saja.

“Jadi selama tahun 2020 ada 60 dosen terkonfirmasi covid-19, itu klaster keluarga semua,” cetuanya

Arif juga menambahkan, untuk bulan Januari 2021 ada 23 orang semuanya dosen dan pegawai kampus positif covid-19 dan satu orang meninggal.

“Semua dosen yang terkonfirmasi covid-19, dan saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan rumah sakit darurat,” tambahnya

Seperti diketahui, total ada 150 orang terkonfirmasi covid-19 selama tahun 2020, dan 60 orang berasal dari pengajar alias dosen IPB University, saat ini pihak kampus sedang mengusulkan rumah sakit darurat dilingkungan kampus.

 

Reporter : Jaenal

Editor : Rany P Sinaga