25 radar bogor

Gerindra Tak Masalah PT Pemilu 2024 Naik Jadi 7 Persen

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

JAKARTA-RADAR BOGOR, Badan Legislasi (Baleg) DPR tengah membahas RUU Pemilu. Salah satu yang dibahas adalah ambang batas perlemen (parliamentary threshold) dan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

Menanggapi hal itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya tidak pernah takut dan tak mau mempermasalahkan adanya kenaikan dalam ambang batas parlemen tersebut.

“Kami dari partai Gerindra pada prinsipnya tidak keberatan parliamentary threshold di angka 4,5 atau 7 persen,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Namun, Dasco berpesan kepada Baleg DPR untuk bisa mengakomodir suara partai-partai di DPR. Termasuk juga berdiskusi dengen kelompok masyarakat mengenai tepat atau tidaknya ambang batas parlemen.

“Kami hitung adalah bagaimana parliamentary threshold ini bisa kemudian mengakomodir dan menampung suara dari seluruh rakyat indonesia yang ikut dalam Pemilu,” katanya.

Dasco yang juga Wakil Ketua DPR ini mengatakan, sampai saat ini Gerindra masih melakukan komunikasi dengan partai politik di DPR. Hal itu dilakukan untuk bersama memutuskan ambang batas parlemen dan ambang batas pencalonan presiden yang diinginkan.

“Kalau presidential threshold kita juga sedang kita komunikasikan. Pada prinsipnya ya mau 20 persen, 25 persen kami ikut saja,” ungkapnya.

Diketahui, RUU Pemilu mengatur ambang batas parlemen berjenjang, 5 persen DPR RI, 4 Persen DPRD provinsi, dan 3 persen DPRD kabupaten/kota. Sementara ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen dari jumlah kursi DPR. (jpg)

Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep