25 radar bogor

Bupati Bogor Ade Yasin Minta Syuting Ikatan Cinta Dihentikan

Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan keterangan pers usai menyerahkan sertifikat aset tanah di kantor BPN, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (28/1/2021). Hendi/Radar Bogor
Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan keterangan pers usai menyerahkan sertifikat aset tanah di kantor BPN, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (28/1/2021). Hendi/Radar Bogor

SUKARAJA-RADAR BOGOR, Bupati Ade Yasin meminta agar aktivitas syuting Sinetron Ikatan Cinta di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, dihentikan sementara agar tak ada kerumunan warga yang penasaran melihat secara langsung proses syuting sinetron di salah satu tv swasta tersebut.

Menurutnya, dalam regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah jelas menghentikan sementara kegiatan sosial dan budaya.

“Di dalam PPKM Kabupaten Bogor poin H itu sudah jelas, kegiatan sosial harus dihentikan,” jelas Ade Yasin, Kamis (28/1/2021).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor ini pun mengaku telah menginstruksikan Satpol PP Kabupaten Bogor untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tersebut.
“Kalau melanggar aturan ya dibubarkan,” tegas Ade Yasin.

Kegiatan syuting Sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka yang diduga menimbulkan kerumunan warga tersebut kini berbuntut panjang.

Aturan prokes yang dimaksud tak hanya wajib melakukan rapid test antigen, melainkan juga diwajibkan menggunakan masker kepada seluruh kru dan pemain saat syuting berlangsung.

Kebijakan itu dimuat dalam aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang mewajibkan penggunaan masker saat syuting.

Dalam kegiatan syuting Sinetron Ikatan Cinta, diketahui bahwa mereka tidak taat akan protokol kesehatan. Bahkan, saat aktifitas itu berlangsung di Beth Kasegaran Theresiaa Gunung Geulis Kecamatan Megamendung, dan Gunung Geulis Resort, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Dalam aturan PPKM Kabupaten Bogor poin H, mengatur kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya yang harus dihentikan sementara selama PPKM diterapkan.

Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, saat ini kondisi kerumunan warga sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya, lantaran saat ini petugas dari Kepolisian terus memantau aktivitas di kedua lokasi syuting tersebut.

“Sebenarnya dari masyarakat yang berkerumun dan setiap ini (syuting) sudah memberikan penyampaian-penyampaian. Sekarang sudah mulai berkurang. Jauh berkurang dan tidak seperti yang hanya gitu tidak,” katanya.

Dirinya telah memerintahkan jajaran Polsek untuk memantau, dan hasilnya memang rapih dan bersih, tidak ada kerumunan.

“Hari ini juga (dicek). Setiap hari kita cek termasuk kita sampaikan kepada masyarakat (Memberi imbauan) Jangan berkerumun, jangan berkerumun,” kata dia.

Harun menduga karena ada aktivitas syuting secara otomatis banyak masyarakat yang penasaran untuk melihat. Saat ini Polres Bogor sudah meminta agar ada pembatas atau memberikan fiber pada pagar yang dijadikan lokasi syuting.

“Makannya dari pihak kru kita minta untuk ada pembatas itu loh fiber, supaya tidak kelihatan dari luar. Biar masyarakat tidak tertarik untuk nonton berkerumun,” tukasnya.

Reporter : Dede

Editor : Rany P Sinaga