25 radar bogor

Ribuan Ikan Hasil Pembibitan Bupati di Setu Tlajung Udik Mendadak Mati 

Ikan-mati
Petugas saat memeriksa keberadaan ribuan ikan yang mati di Setu Tlajung Udik, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Ikan-mati
Petugas saat memeriksa keberadaan ribuan ikan yang mati di Setu Tlajung Udik, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

GUNUNG PUTRI – RADAR BOGOR, Diduga tercemar limbah, ribuan Ikan hasil pembibitan Bupati Bogor mati di Setu Tlajung Udik, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Warga khawatir hal ini berpengaruh kepada sumber air bersih mereka.

Menurut Rohim, Ketua RT 03/04 matinya ikan di setu tersebut terjadi sejak Kamis (21/1/2021) kemarin.

“Kondisi kemarin baru sedikit, mungkin karena masih mengendap di bawah sekarang baru pada naik, airnya memang keruh sekarang- sekarang ini,” ungkapnya saat meninjau setu tersebut.(22/1/2021)

Dirinya mengira, penyebab kejadian itu lantaran telah tercemarnya air setu. Banyaknya pabrik di kawasan tersebut menjadi dasar dugaannya tersebut.

Sepengetahuannya, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya sejak Bupati Bogor Ade Yasin menebar bibit ikan saat pencanangan lingkungan hidup di Desa Tlajung Udik pada 2020 lalu.

Meskipun begitu, sambung Rohim, kondisinya tidak separah sekarang ini yang jumlahnya diperkiraan sampai ribuan ekor ikan.

Mewakili warga, dirinya berharap dinas terkait dapat segera turun untuk mengecek langsung kondisi Setu Tlajung Udik sekarang ini yang dalam kondisi mengkhawatirkan.

“Paling tidak dinas terkait turun ke lapangan, karena warga khawatir ini berpengaruh juga ke sumber air warga,” harap Rohim.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Asnan mengaku pihaknya telah mengambil sampel ikan dan air setu tersebut.

Nantinya, sampel tersebut akan diteliti untuk mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut. “Sedang kita teliti, sudah kita ambil sampelnya tadi,” tandasnya. (cok)