CIBINONG-RADAR BOGOR, Mawar (bukan nama sebenarnya) hanya bisa pasrah saat dirinya terpergok melayani tamunya malam itu. Wanita berambut panjang sebahu itu hanya bisa tertunduk lesu. Menutupi wajahnya.
Padahal baru saja malam itu ia keluar. Menjalani pekerjanya sebagai wanita malam.
Ia tak sendiri, ada mawar mawar lain disana yang juga bernasib serupa. tertangkap saat hendak melayani tamunya di salah satu kamar vila.
Ya, para wanita malam itu baru saja mendapatkan job malam itu. ia diperintahkan mucikarinya LS dan NO. Menjadi selimut hidup pria, tamu vila hidung belang.
Selama ini mawar menjadi alat pencetak uang bagi LS dan NO. Setiap malam dan berkencan dengan pria hidung belang di kawasan puncak, ia menyetorkan uang kepada LS dan NO.
Hal itu terungkap saat Polres Bogor memintai keterangan para Korban (PSK). Mawar menyetorkan uang senilai Rp 100.000 untuk sekali kencan.
Kapolres Bogor AKBP Harun menuturkan, dari hasil penyelidikan, korban (PSK) melayani para pria hidung belang atas perintah LS dan NO.
“Dari keterangan, keuntungan pelaku (mucikari) ini masing maisng Rp 100.000. untuk korban (PSK) Rp. 300.000 jadi total tarif itu Rp 500.000,” katanya kepada radarbogor.id Jumat (22/1/2021).
Adapun barang bukti yang pelaku yakni, dua handphone, uang tunai Rp 2.000.000 dari empat korban (PSK) dan dua buah kondom. (all/PKL)
