25 radar bogor

Pencarian Ditutup Tabur Bunga, Begini Suasana Rumah Capt Afwan

Suasana rumah pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan
Suasana rumah pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan

CIBINONG-RADAR BOGOR, Suasana kediaman pilot Sriwijaya SJ 182, Capt Afwan Zamzami nampak sepi.

Hari ini, pihak keluarga mengikuti tabur bunga. Itu setelah ditutupnya pencarian korban kecelakaan pesawat Boeing 737-500 itu.

Pantauan radarbogor.id di kediamanpilot Sriwijaya SJ 182, Capt Afwan, nampak tenda yang terpasang di depan rumahnya sejak hari pertama jatuhnya pesawat, masih terpasang.

Pun dengan Karangan bunga. Masih nampak berjajar. Memadati ruas jalan. Pun dengan kursi kursi plastik di teras rumah, masih terpasang.

Juga, pintu gerbang rumahnya masih terbuka lebar. Di sana, hanya ada beberapa orang.

Salah seorang keponakan Capt Afwan, Ferza Mahardika saat dikonfirmasi menutukan, pihak keluarga belum bisa menanggapi terkait dihentikannya pencarian korban pesawat.

Menurutnya, pihak keluarga masih berharap adanya kabar dari DVI Mabes Polri yang akan mengumumkan bagian tubuh yang ditemukan.

“Belum bisa kasih statement apapun. karena kami pihak keluarga masih menunggu kabar dari pihak DVI aja. Cukup ya terima kasih,” katanya kepada radarbogor.id.

Ditemui di rumahnya, salah seorang perempuan keponakan Capt Afwan mengatakan tidak mengetahui apakah pihak keluarga ikut untuk penaburan bunga di Kepulauan Seribu.

“Sebentar ditanyain dulu ya. Saya keponakannya (Capt Afwan),” katanya ditemui di rumahnya.

Keponakannya itu lantas langsung ke dalam untuk menanyakan itu ke istri Capt Afwan, Pipit Rahmawati. Tak lama kembali keluar, ia mengatakan bahwa Istri Capt Afwan tidak mau ditemui dan sedang beristirahat. Namun ia menyebut pihak keluarga tidak ke Kepulauan Seribu untuk mengikuti tabur bunga yang dilangsungkan di sana.

“Ibunya (istri capt Afwan) lagi istirahat.(Ada keluarga yang ke tabur bunga hari ini ke Pulau Seribu?) Saya kurang tahu ya. Tapi ibu ada lagi istirahat. (Jadi ga ke Jakarta) Iya mas,” tukasnya.

Seperti diketahui, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu resmi dihentikan Kamis (21/1/2021).

Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito. Dimana keputusan penghentian Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut sudah melalui beberapa pertimbangan seperti pertimbangan teknis, hasil temuan korban, pertemuan beberapa kali dengan pihak keluarga korban, serta masukan-masukan dari unsur di lapangan. (all)