25 radar bogor

Gawat, Sudah 980 Tenaga Kesehatan di Bogor Terpapar Covid-19

Ilustrasi-Perawat
Ilustrasi-Perawat
Ilustrasi-Perawat
Ilustrasi-Perawat

BOGOR-RADAR BOGOR, Melonjaknya kasus penularan Covid-19 di kota dan Kabupaten Bogor selaras dengan banyaknya tenaga kesehatan yang tertular.

Angka Penularan Tinggi, Semua Kecamatan di Bogor Zona Merah

Tak kurang ada 980 tenaga kesehatan (nakes) di Kota dan Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif. Paling banyak datang dari nakes Kabupaten Bogor dengan jumlah 650 orang dan sisanya 330 dari Kota Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor drg Mike Kaltarina mengatakan dari 650 nakes positif, 494 dinyatakan sembuh dan 148 lagi dalam perawatan. Dia menjelaskan dari ratusan nakes yang terkonfirmasi positif, delapan di antaranya meninggal dunia.

Tiga berpulang pada tahun 2021 dan lima lainnya di tahun 2020. Tiga tenaga kesehatan yang gugur di bulan Januari ini yaitu staf Tata Usaha (TU) Puskesmas Bojonggede, perawat senior Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, serta ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.

Kemudian, kata Mike Kaltarina, lima tenaga kesehatan yang juga wafat terpapar Covid-19 pada tahun 2020 yaitu dokter fungsional di Puskesmas Leuwinutug Kecamatan Citeureup, Kepala Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi, perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, serta erawat di RS Sentra Medika Cibinong.

Sementara itu Bupati Bogor Ade Yasin mengajak masyarakat bersama-sama mendoakan tenaga kesehatan yang wafat dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat di tengah pandemi.

“Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Ia juga meminta masyarakat Kabupaten Bogor agar lebih menerapkan protokol kesehatan standar pencegahan penularan Covid-19 dengan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, serta Membatasi Mobilitas dan Interaksi).

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19, demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien,” imbuhnya.

Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan jumlah nakes di Kota Bogor yang tertular mencapai 330 orang. Perinciaanya 299 orang dinyatakan sembuh, 38 masih dalam perawatan dan dua orang meninggal.

“Dengan adanya kasus ini, Pemerintah Kota Bogor terus mendorong agar seluruh nakes bisa segera divaksin,” imbuhnya.

Adapun per 20 Januari 2021, tak kurang ada 1.342 Nakes yang sudah disuntik vaksin Sinovac ini. Jumlahnya baru sekitar 15 persen dari total 9.150 orang Nakes yang ada di Kota Bogor. (ded/dka/cok/d)