25 radar bogor

Emas 13 Gram Milik Korban Banjir Bandang Puncak Raib, Begini Kronologinya

lokasi-bencana
Bencana banjir bandang di kampung gunung mas dan rawadulang, puncak. Selasa (19/1/2020). HENDI/RADAR BOGOR
lokasi-bencana
Bencana banjir bandang di kampung gunung mas dan rawadulang, puncak. Selasa (19/1/2020). HENDI/RADAR BOGOR

CISARUA-RADAR BOGOR, Erlin (21) korban banjir bandang di komplek Gunung Mas Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor kembali buka suara perihal emas 13 Gram yang raib di rumahnya.

Ia mengaku awalnya sempat mengira bahwa emas simpanannya itu raib digondol maling, saat meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri dari banjir bandang.

“Saya mengklarifikasi bahwa barang yang hilang bukan karena dimaling, tapi karena terbawa arus banjir,” katanya kepada radarbogor.id Jumat (22/1/2021).

Hal itupun diamini oleh Camat Cisarua, Deni Humaedi. Kepada radarbogor.id pihaknya sudah menemui korban banjir bandang yang kehilangan emas 13 Gram itu.

“Iya, sudah kita klarifikasi. Bukan dicuri, tapi terbawa banjir bandang,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban banjir bandang di Komplek Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor kemalingan.

Informasi yang dihimpun radarnogor.id, korban bernama Erlin (21), warga Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Emas 13 Gram simpanan dirinya raib ketika dirinya menyelamatkan diri bersama anak-anaknya, saat banjir bandang menerjang pemukimannya.

Bahkan tidak hanya emas 13 Gram yang raib digondol maling. Wanita korban banjir bandang Bogor itu juga kehilangan sejumlah uang tunai yang tersimpan di rumahnya.

“Saat kejadian banjir bandang sempat meninggalkan perhiasan seberat 13 gram dan sejumlah uang di rumah. Saat itu panik, cuman menyelamatkan diri saja sama anak. Gak kepikiran bawa barang lainya,” katanya kepada radarbogor.id kamis (21/1/2021).

Ia mengaku, belum melaporkan peristiwa kemalingan tersebut pad polisi atau petugas. “Belum, belum lapor,” tuturnya. (all)