25 radar bogor

Puluhan Lapak PKL Dadakan BloK F Pasar Kebon Kembang Dibongkar

Lapak-PKL
Petugas saat membongar lapak PKL dadakan di sekitaran gedung baru Blok F Pasar Kebon Kembang, Kamis (21/1/2021) pagi.
Lapak-PKL
Petugas saat membongar lapak PKL dadakan di sekitaran gedung baru Blok F Pasar Kebon Kembang, Kamis (21/1/2021) pagi.

BOGOR – RADAR BOGOR, Pedagang Kaki Lima (PKL) dadakan yang berjualan di sekitaran gedung baru Blok F Pasar Kebon Kembang ditertibkan, Kamis (21/1/2021) pagi.

Mereka adalah PKL dadakan yang berjualan hampir setengah tahun di sana. Ada kurang lebih 50 PKL yang ditertibkan petugas gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri, DLH, dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ).

“Hari ini yang dibongkar mulai dari depan hingga ke belakang di Jalan Nyi Raja Permas. Ada sekitar 50 pedagang,” kata Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir.

Penertiban itu, kata Muzakkir adalah salah satu upaya penataan kawasan Pasar Kebon Kembang. Apalagi, kawasan Taman Topi atau Alun – Alun juga akan dilakukan penataan ulang.

“Kita dorong (pedagang, red) nanti masuk ke pasar. Karena kita ada 700 kios yang disiapkan. Bahkan 155 kios disiapkan dengan harga subsidi khusus untuk PKL. Jadi tidak boleh ada masyarakat lain selain PKL yang membeli kios itu,” urainya.

Ditempat yang sama, Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid mengaku selama ini PKL yang ada di sekitar Jalan Nyi Raja Permas membuat kumuh. Wahid juga mengatakan bahwa aduan silih berganti masuk akan hal itu.

“Ke depan kita akan melakukan penataan di depan Blok B sampai ke Telkom. Tadi sudah dikoordinasikan dengan jajaran Satpol PP dan perumda. Fasilitas di sini juga banyak yang kosong,” kata Wahid.

Termasuk koordinasi terkait masalah parkir. Wahid mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) sudah menyediakan lahan parkir berkapasitas 4000 kendaraan roda dua.

Hanya kondisi saat ini, banyak parkir liar yang menyebabkan arus lalu lintas menjadi terganggu. Sehingga masyarakat yang melewati jalan sekitar Blok F menjadi tak nyaman.

“Upaya ini agar Pasar Kebon Kembang menjadi pasar yang aman dan nyaman,” tutup Wahid. (dka)