BOGOR-RADAR BOGOR, Pedagang daging sapi yang menggelar aksi protes dengan melakukan mogok jualan ternyata tak terjadi di Kota Bogor.
Hal itu dipastikan langsung oleh Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir. Pada radarbogor.id, Muzakkir mengatakan, pedagang daging di Kota Bogor masih tetap berjualan seperti biasanya.
Hanya memang, ada pengurangan jumlah pemotongan di rumah pemotongan hewan (RPH).
“Hanya jumlah pemotongannya saja yang berkurang. Dari biasa 30 ekor jadi 20 ekor. Harga karkas yang biasa Rp95.000 menjadi Rp97.000,” beber Muzakkir.
Penyebabnya memang, efek dari aksi mogok selama tiga hari kemarin. Meskipun saat ini kondisi itu sudah kembali normal. Keberadaan pedagang juga masih bisa terlihat di pasaran.
Muzakkir juga membeberkan, untuk daging sapi saat ini masih diharga stabil. Di beberapa pasar di Kota Bogor, harga masih berada di Rp120 ribu hingga Rp125 ribu.
Seperti di Pasar Sukasari, Pasar Bogor, Pasar Jambu Dua, atau Pasar Gunung Batu. Muzakkir juga memastikan, sementara ini menurut pedagang, pasokan atau stok daging juga masih dalam keadaan aman.
“Memang kemarin mungkin ada yang terpengaruh daerah lain. Namun hanya Jadetabek saja yang demo, Bogor aman,” kata Muzakkir menutup. (dka)
