25 radar bogor

Baru 1.342 Dosis Vaksin Disuntik ke Nakes Kota Bogor, Kemenkes Diminta Evaluasi Sistem

Wali Kota Bogor, Bima Arya. Foto Andika/Radar Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya. Foto Andika/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kendala vaksinasi yang terjadi di Kota Bogor diakibatkan sistem yang berjalan kurang baik. Dimana, masih ada ribuan tenaga kesehatan (Nakes) yang belum disuntik vaksin akibat tak dapat SMS.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, hingga siang tadi baru 1.342 Nakes yang sudah disuntik vaksin jenis Sinovac itu. Artinya, masih ada sisa cukup banyak dari total 9.150 orang Nakes yang mendapat vaksin tahap pertama ini. “Sudah 1.342 Nakes,” kata Bima kepada wartawan di Balaikota, Kamis (21/1/2021).

Seperti yang diketahui sebelumnya, masih banyaknya nakes yang belum disuntik vaksin akibat sistem pada SMS blast yang belum menyeluruh. Dengan kata lain, nakes yang belum disuntik belum mendapat SMS tersebut. Padahal, SMS tersebut sebagai akses masuk menuju aplikasi pedulilindungi.id yang meregister penerima vaksin.

Namun kata Bima, kendala itu lansung dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai pemilik program vaksinasi. Minimal, sistem itu kemudian bisa kembali normal.

Sehingga dalam waktu dua bulan sejak pertama dilakukan di tanggal 14 Januari lalu, vaksin bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya. “Kita lagi koordinasi dengan Kemenkes untuk melakukan evaluasi sistem itu,” tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 9.150 dosis akan diberikan kepada nakes di Kota Bogor secara bertahap selama dua bulan ke depan. Ada 59 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) se-Kota Bogor. (dka)