25 radar bogor

Barter Mobil dengan Tanaman Hias, Pengamat : Geliat Ini Sangat Positif

Salah seorang warga Bogor, Deni sampai rela menukar satu unit mobil pribadinya dengan tanaman hias di Pasar Tanaman Hias, JungleFest. Imam/Radar Bogor
Salah seorang warga Bogor, Deni sampai rela menukar satu unit mobil pribadinya dengan tanaman hias di Pasar Tanaman Hias, JungleFest. Imam/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Barter tanaman hias dengan satu unit mobil di Pasar Tanaman Hias membuat banyak orang ternganga. Transaksi itu sekaligus mengukuhkan eksistensi bisnis tanaman hias yang semakin subur di tengah pandemi.

Hal itu dibenarkan oleh pengamat sekaligus kolektor tanaman hias, Ade Wardhana Adinata. Ia mengungkapkan, fenomena barter itu hanya menjadi separuh dari “kegilaan” lain dari pecinta tanaman hias. Harga-harga nan fantastis tak jarang dipatok hanya untuk untuk satu pot tanaman hias.

“Saya menganggap geliat ini sangat positif. Karena ini jadi sebuah semangat di tengah kondisi pandemi. Dimana ekonomi lagi down, dengan tanaman hias ini tetap menunjukkan eksistensinya,” paparnya kepada Radar Bogor, Kamis (21/1/2021).

Ade berharap, fenomena itu menjadi trigger bagi petani atau pedagang lainnya yang bergelut di bisnis tersebut. Maraknya bisnus tanaman hias juga seharusnta bisa dengan mudah dibidik pemerintah. Perputaran uang di dalamnya cukup menggiurkan.

“Mudah-mudahan pemerintah secara khusus memperhatikan tanaman hias di Indonesia yang semakin hari semakin luar biasa (momentumnya). Tanpa bantuan pemerintah, kreativitas masyarakat itu juga tidak semakin berarti,” tandas lelaki yang juga inisiator Pasar Tanaman Hias Bogor ini.

Sebelumnya, petani di Pasar Tanaman Hias, Sutisna, berhasil membawa pulang satu unit mobil dari pelanggannya, Denny. Keduanya sepakat melakukan barter. Mobil dengan nilai Rp150 juta itu dibarter dengan delapan pot tanaman hias milik Sutisna. Empat diantaranya merupakan Janda bolong varigata. (mam)