25 radar bogor

Harga Daging Sapi Segar Melonjak Drastis, Pedagang Mogok Jualan Tiga Hari

Harga daging sapi segar yang datang dari rumah pemotongan hewan (RPH) saat ini sangat mahal. Pedagang daging sapi segar pun mogok berjualan.
Harga daging sapi segar yang datang dari rumah pemotongan hewan (RPH) saat ini sangat mahal. Pedagang daging sapi segar pun mogok berjualan.

PARUNGPANJANG – RADAR BOGOR, Harga daging sapi segar di wilayah Jabodetabek saat ini melonjak drastis.

Sejumlah pedagang daging sapi segar pun mengeluh dan sepakat untuk mogok berjualan selama tiga hari, terhitung mulai Rabu (20/1/2021) hingga Jumat (22/1/2021) mendatang.

Hal ini dibenarkan oleh Aseh Saefudin, seorang pedagang daging sapi segar sekaligus pemilik rumah potong hewan (RPH) di wilayah Kecamatan Parungpanjang.

“Iya benar, para pedagang daging sapi segar saat ini telah melakukan aksi mogok berjualan sebagai satu bentuk protes melonjaknya harga daging sapi di rumah pemotongan hewan,” ungkap Aseh Saefudin, Rabu (20/1/2020).

Aseh menjelaskan, saat ini harga per kilogram daging sapi yang belum dipisah antara tulang dan kulitnya adalah Rp95.000. Harga ini dinilai terlalu tinggi untuk dijual oleh para pedagang di pasar.

“Kalau harga dari RPH sudah Rp95.000, ditambah biaya produksi dan lainnya, pedagang harus bisa jual seharga Rp150 biar mendapat untung. Padahal harga jual dan kemampuan daya beli konsumen hanya sekitar Rp110 ribu,” beber Aseh yang merupakan Alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhamadiyah Tanggerang ini.

Dirinya pun memutuskan untuk ikut mogok berjualan daging sapi segar di Pasar Parungpanjang, karena di RPH milik nya pun sudah tidak ada pemotongan sapi karena harganya yang terlalu tinggi.

“Ini daging sapi segar ya, sapi yang dipotong di RPH dan dijual saat itu juga di pasaran. Kalau daging sapi beku impor, masih ada yang berjualan di pasar – pasar,” Pungkasnya. (sir)