25 radar bogor

Pasokan Air Bersih Kota Bogor Terganggu, Bagaimana dengan Istana Bogor?

bencana-banjir bandang
Bencana banjir bandang di kampung gunung mas dan rawadulang, puncak. Selasa (19/1/2020). Foto : Hendi
bencana-banjir bandang
Bencana banjir bandang di kampung gunung mas dan rawadulang, puncak. Selasa (19/1/2020). Foto Hendi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Banjir bandang dan longsor di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021) pagi mengakibatkan pasokan air bersih Perumda Tirta Pakuan terganggu.

Lalu bagaimana dengan pasokan di Istana Kepresidenan Bogor?

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf memastikan pasokan air di Istana Kepresidenan Bogor tidak terganggu. Hal itu lantaran beda jalur.

“Istana kepresidenan Bogor aman. Tidak terganggu. Jalurnya beda, itu zona tiga. Kalau yang terganggu itu zona tujuh,” katanya saat dihubungi radarbogor.id, Selasa (19/1/2021).

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor di Puncak, Kabupaten Bogor, membuat pasokan air bersih di Kota Bogor terganggu.

Untuk itu, Perumda Tirta Pakuan menyiapkan tanki berisi air untuk para pelangganya yang terdampak. “Kita siap 24 jam. Ada lima tangki air bersih kita siapkan,” terangnya.

Adapun, bencana banjir banjir bandang dan tanah longsor di Gunung mas puncak, Desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor berdampak pada pasokan air bersih di Kota Bogor.

Ardani Yusuf mengatkan, tanah longsor di daerah Gunung Mas Puncak pada Selasa pagi (19/1/2021) mengakibatkan Sungai Ciliwung mengalami peningkatan kekeruhan hingga 42.000 NTU pada pukul 17:00 WIB.

Kondisi ini berdampak pada sistem pengolahan air di IPA Katulampa. Peningkatan ekstrim air baku ini membuat sistem pengolahan air terganggu sehingga berpotensi menyebabkan gangguan. “Banjir bandang dan longsor di Puncak memgakibatkan pasokan air di wilayah zona VII terganggu,” terangnya.(all)