25 radar bogor

1.164 Personel TNI Dikerahkan Bantu Penanggulangan Gempa Sulbar

KONDISI DARURAT: Pada Senin (18/1), sejumlah korban gempat dirawat di halaman Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat, Mamuju. (IDHAM AMA/FAJAR)
KONDISI DARURAT: Pada Senin (18/1), sejumlah korban gempat dirawat di halaman Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat, Mamuju. (IDHAM AMA/FAJAR)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Gelombang bantuan untuk korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) belum berhenti. Sampai Selasa (19/1) bantuan dari Jakarta terus dikirim.

Termasuk di antaranya dari Mabes TNI. Berdasar data yang mereka himpun, tidak kurang 1.164 personel TNI dari tiga matra sudah dikirim ke lokasi terdampak gempa.

Salah satu tugas yang menjadi perhatian mereka adalah pemulihan bangunan-bangunan rusak. Tugas itu menjadi atensi lantaran sudah diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Karena itu, TNI mengerahkan prajurit yang kompeten di bidang tersebut. “Ada 102 personel Batalyon Zeni Tempur,” terang Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mayjen TNI Achmad Riad.

Mereka adalah prajurit andal yang punya kemampuan memperbaiki bahkan mendirikan bangunan rusak. Selain pasukan Zeni Tempur, TNI juga mengirim pasukan dari satuan-satuan lainnya. Baik yang sudah tergelar di Sulbar maupun prajurit dari daerah lainnya. “637 personel dari TNI AD, 455 dari TNI AL, dan72 dari TNI AU,” jelasnya.

Selain ribuan personel yang sudah dikerahkan ke daerah terdampak gempa di Sulbar, TNI juga mengirim sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang bisa dipakai untuk membantu penanggulangan dampak gempa. Baik milik TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU. Mulai kapal bantu rumah sakit sampai pesawat angkut. (*/jpg)