25 radar bogor

Semeru Erupsi, Masyarakat Dilarang Mendekati Kawah Gunung Salak

Gunung Salak
Gunung Salak
Gunung Salak
Gunung Salak.

BOGOR-RADAR BOGOR, Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, pada Sabtu (16/1/2021) lalu, memunculkan kekhawatiran akan membuat gunung aktif lainnya di Indonesia bereaksi.

Salah satunya Gunung Salak. Hasil update dari mitigasi Gunung Api Wilayah Barat, kondisi gunung yang sebagian wilayahnya Kabupaten Bogor itu masih terpantau normal.

Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Nia Haerani menjelaskan, untuk kondisi Gunung Salak sampai saat ini terpantau normal.

“Yang jelas tidak ada kaitan antara erupsi satu gunung dengan gunung lain. Bahkan, erupsi Semeru tak mempengaruhi erupsi Gunung Salak,” ucapnya kepada wartawan.

Bahkan, ia menambahkan, laporan dari pusat Vulkanologi dan Mitigasi periode pengamatan sampai pukul 00.00 WIB, Gunung Salak masih terpantau aman dan terkendali.

“Untuk pantauan gunung masih jelas, kabut 0-II hingga 0-III dan asap kawah tidak teramati. Sejauh ini masih aman,” tambahnya

Ia juga mengaku, bagi masyarakat di sekitaran Gunung Salak dan para pengunjung atau wisatawan, tidak diperbolehkan mendekati Kawah (Kawah Ratu, Kawah Hirup, Kawah Paeh), apalagi di musim hujan.

“Jangan dulu ada kunjungan meskipun terpantau aman, karena kami dari mitigasi gunung api terus melakukan pemantauan dan update setiap harinya,” tegasnya. (nal)

Data Fakta Pantauan Gunung Salak:

– Meteorologi

Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 22-29 °C.

– Kegempaan

Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 1, Amplitudo : 5 mm, Durasi : 7 detik)

Tektonik Lokal*
(Jumlah : 2, Amplitudo : 6 mm, S-P : 5-6 detik, Durasi : 27-40 detik)

Tektonik Jauh*
(Jumlah : 1, Amplitudo : 12 mm, S-P : 12 detik, Durasi : 169 detik)

– Untuk tingkat aktivitas gunung salak level I (normal)

Sumber data : KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Salak