BOGOR – RADAR BOGOR, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, melangsungkan wisuda ke-72 secara online untuk program diploma, sarjana dan pasca sarjana, Sabtu (16/1/2021).
Wisuda kali ini, mengusung tema “Memperkokoh Peran Institusi Keluarga Menuju Ketahanan Berbangsa dalam Mengimplementasikan Akhlak Mulia”.
Rektor UIKA, Endin Mujahidin mengatakan, lulusan pada semester ganjil 2020 hingga 2021 berjumlah 874 wisudawan. Termasuk, 5 orang wisudawan Pendidikan Islam asal Singapura.
“Saya mengajak wisudawan dan alumni, jadilah manusia yang terpelajar. Yang dapat bekerja secara profesional di bidang masing – masing berdedikasilah kepada dunia kerja yang menjadi pilihan dengan sepenuh jiwa,” kata Endin.
Lebih lanjut ia mengatakan, para wisudawan harus bersyukur. Ditengah kondisi dan persoalan bangsa saat ini, mereka mampu menyelesaikan pendidikannya. Selain itu, keluarga mahasiswa yang ikut memberikan support bagi anak – anaknya.
“Ini adalah prestasi yang luar biasa. Maka jadilah manusia yang tidak hanya memiliki kecerdasan kognitif, namun juga memikiki kecerdasan emosional dan spiritual,” sambung Endin.
Endin mengaku, bangga dengan kiprah alumni yang telah mendedikasikan dirinya di tengah masyarakat. Tentu dengan berbagai profesi yang disandangnya. Mereka dianggap telah menunjukan alumni UIKA yang berjiwa ulul albab.
“Sehingga, bagi para wisudawan bisa menyontoh para alumni tersebut. Jumlah alumni yang tercatat di sistem alumni UIKA sejumlah 10.641 orang. Dan yang secara manual ada 18.196 orang. Kami terus mengupdate, sehingga total bisa ada 28.000 alumni,” paparnya.
Ditempat yang sama, salah satu alumni dari Fakultas Hukum di UIKA adalah Ade Yasin. Bupati Bogor ini juga ikut menghadiri Wisuda ke-72 secara online.
Dalam sambutannya, Ade Yasin mengatakan keluarga adalah tempat kembali seseorang dalam menjalani kehidupan.
Sehingga, kata Ade, fungsi berkeluarga tak hanya menjadi penyempurna separuh iman atau sekedar mengikuti sunnah rasul. Akan tetapi lebih dari itu keluarga sebagai benteng akhlak, tempat memperoleh ketenangan, dan mendapatkan keturunan dan sebagai investasi akhirat.
“Graduation is just a beginning. Meskipun telah diwisuda, teruslah belajar dan mengasah diri, berinventasi dengan ilmu, keterampilan, inovasi dan kreativitas dapat memberikan manfaat bagi ummat, bangsa dan negara,” tukasnya. (dka)
