25 radar bogor

Bidik Pasar UMKM, JTL Express Masuk ke Bisnis Jasa Kurir di Indonesia

Ilustrasi layanan bisnis jasa kurir JTL (Istimewa)
Ilustrasi layanan bisnis jasa kurir JTL (Istimewa)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bisnis jasa kurir melaju pesat sejak pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah menerapkan physical distancing, hingga yang paling baru Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Bermasyarakat (PPKM) di sejumlah kota, mengharuskan masyarakat menahan diri melakukan aktivtas du luar rumah. Mereka mengalihkan kegiatannya melalui online, mulai dari belanja, mengantarkan barang, belajar, hingga bekerja.

Ini dimanfaatkan pebisbis e-commerce yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga triwulan III/2020 (September), jumlah transaksi jual beli di e-commerce mencapai Rp 180,74 triliun. Sepanjang 2020, nilai transaksi melalui perdagangan elektronik diperkirakan bisa menembus angka Rp 253 triliun.

Tingginya pergerakan bisnis e-commerce telah menciptakan peluang yang besar bagi bisnis jasa kurir. Melihat peluang positif itu, JTL Express hadir sebagai generasi baru kurir Express di Indonesia dengan warna kuning cerah.

Komisaris Utama PT. Jagad Total Logistic (JTL) Express Aan Purnomo mengatakan, manajemen perusahaannya didukung mitra operasional dan mitra penjualan di seluruh Indonesia. Total hampir 300 cabang ada di seluruh Indonesia, mulai Aceh hingga Papua.

“Kami memiliki mitra Point of Sales (POS) terdaftar sejumlah 500 POS dan target 1.000 Mitra POS di bulan Maret 2021 ini dan berpeluang memberikan lapangan pekerjaan kurang lebih 5.000 orang,” tegas Aan dalam grand launching JTL Express, Sabtu (16/1).

Ia menjelaskan, JTL Express berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan harga bersahabat untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Karena kami memiliki produk non express yang sangat mendukung pengiriman barang produksi usaha kecil dan menengah,” kata Aan.

Chief Executive Officer JTL Express Arief Effendy menambahkan, Surabaya maupun Jawa Timur merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi bisnis jasa kurir. Hal itu didukung oleh posisi Surabaya maupun Jawa Timur yang sangat strategis di lalu lintas perdagangan nasional, terutama di Pulau Jawa. Perannya yakni sebagai penghubung antara Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur.

“Lalu lintas barang dari barat yang mau ke timur atau pun sebaliknya, tentu saja akan melewati Surabaya maupun titik-titik di Jawa Timur. Nah, lokasi kita yang sangat strategis inilah yang menjadi nilai tambahnya,” kata Arief.

Dengan keunggulan itu Arief optimistis kehadiran JTL Express akan semakin mewarnai bisnis jasa kurir nasional. Apalagi JTL Express tak hanya menjadikan UMKM sebagai target pasar, tapi juga mitra dalam membesarkan perusahaan. “UMKM itu perannya sangat penting. Mereka adalah target market yang luar biasa besarnya, tapi bagi kami UMKM juga bisa menjadi mitra yang baik,” ungkapnya. (jpc)