CIBINONG-RADAR BOGOR, Kabar duka kembali menyelimuti Bumi Tegar Beriman. Dua orang pejuang kesehatan Kabupaten Bogor, yaitu Perawat RSUD Leuwiliang dan TU Puskesmas Kecamatan Megamendung meninggal dunia karena tertular Covid-19.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua tenaga kesehatan (Nakses) tersebut.
“Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ucapnya.
Ade Yasin mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk menunjukkan rasa simpati terhadap Tenaga Kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien Covid-19.
Politisi PPP itu meminta agar masyarakat patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi.
“Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dari wabah Covid-19 ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sepanjang pandemi Covid-19, tak hanya puluhan warga Kabupaten Bogor yang meninggal karena terpapar corona. Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Bogor menjadi korbannya.
Delapan pegawai, terdiri dari lima tenaga kesehatan dan tiga lainnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bogor terpapar Covid-19. (ded)
