25 radar bogor

Korea Lebih Parah Ketimbang Indonesia, Hari Ini Final Yonex Thailand Open Super 1000

Greysia/Apriyani
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani yang berhasil lolos ke final Yonex Thailand Open
Greysia/Apriyani
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani yang berhasil lolos ke final Yonex Thailand Open Super 1000.

BANGKOK – Semifinal Yonex Thailand Open Super 1000 menjadi hari buruk buat kontingen Korea.

Lima delegasi Negeri Ginseng yang bertarung pada 4 Besar di Impact Arena, Sabtu (16/1), semuanya gigit jari.

Pada partai pertama, ganda campuran Seo Seung Jae/Chae Yujung menyerah dari andalan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Tegang sampai akhir. Seo/Chae kalah 21-17, 17-21, 20-22 dalam laga berdurasi satu jam 15 menit.

Setelah Thailand, Indonesia yang membuat Korea kecewa. Pada partai keempat, ganda putri Lee So Hee/Shin Seung Chan bertekuk lutut di depan wakil Merah Putih Greysia Polii/Apriyani Rahayu 21-15, 15-21, 16-21.

Lee/Shin gagal membendung semangat Greysia/Apriyani yang lagi hot. Greysia pun mengaku pertarungannya bersama Apriyani melawan Lee dan Shin sangat melelahkan.

“Mereka kuat dan terus menyerang kami, memukul dengan sangat keras. Di gim kedua kami mendapatkan kepercayaan diri, di sanalah kuncinya,” tutur Greysia si pengantin baru, seperti dilansir situs BWF.

Setelah dua wakilnya tumbang, Korea masih harus bersedih. Tunggal putri An Se Young yang di perempat final (Kamis) tampil memukau hingga mengalahkan tunggal terbaik Thailand Ratchanok Intanon, harus mengakui ganasnya penampilan putri Spanyol Carolina Marin 18-21,16-21.

Kemudian di partai keenam, Seo Seung Jae yang gagal di ganda campuran, tampil lagi, kali ini bersama Choi Solgyu melawan ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin.

Sama dengan An Se Young yang antiklimaks di semifinal, Choi/Seo juga seperti kehabisan bensin untuk melakoni 4 Besar. Kehebatan mereka di perempat final yang menyingkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak terlihat lagi.

Choi/Seo kalah dari Lee/Wang 21-15, 14-21, 14-21. Harapan terakhir Korea, ganda putri Kim So Yeong/Kong Hee Yong juga gagal mengemban tugas.

Kim/Kong takluk dari ganda putri terbaik Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 17-21, 21-17, 20-22. Dramatis. Nasib Indonesia sendiri lebih baik dari Korea.

Dari empat wakil di semifinal, dua di antaranya lolos ke final. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang pertama.

PraMel ke final setelah mengalahkan ganda Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue 21-16, 23-21. PraMel yang di turnamen ini menjadi unggulan kedua, akan melakoni final ideal melawan unggulan pertama Dechapol/Sapsiree.

Sementara ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal melanjutkan kiprah mereka yang luar biasa. Leo/Daniel kalah dari ganda sarat pengalaman asal Malaysia Goh V Shem Tan Wee Kiong 19-21, 10-21.

Setelah sempat tersenyum menyusul keberhasilan Greysia/Apriyani, timnas Indonesia kembali harus kecewa lantaran Anthony Sinisuka Ginting kandas.

Ginting yang melakoni partai penutup semifinal, kalah dari bule Denmark Vikto Axelsen. Ginting menyerah 19-21, 21-13, 13-21 dalam pertarungan berdurasi satu jam tiga menit. Final Yonex Thailand Open akan digelar Minggu (17/1) mulai pukul 12.00 WIB. (bwf/jpnn)