25 radar bogor

Tim SAR Temukan Dua Korban Tambahan Longsor Sumedang

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ketika melakukan evakuasi korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (16/1). (Kantor SAR Bandung/Antara)
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ketika melakukan evakuasi korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (16/1). (Kantor SAR Bandung/Antara)

SUMEDANG-RADAR BOGOR, Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan dua korban tambahan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan tertimbun tanah longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (16/1). Saat ini, total 27 korban jiwa sudah ditemukan.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, dua korban itu berjenis kelamin laki laki. Mereka, langsung dievakuasi ke puskesmas setempat untuk diidentifikasi petugas kepolisian.

”Pukul 16.55 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya pada pukul 17.28 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia,” kata Deden seperti dilansir dari Antara, Sabtu (16/1).

Setelah menempuh proses identifikasi, pihaknya merilis identitas kedua korban itu yakni bernama Ajat Sudrajat, 50, dan Abas Rohendi, 27.

Hingga hari kedelapan proses pencarian korban longsor itu, sebanyak 13 orang masih dalam pencarian atau dinyatakan hilang. Namun data orang yang dicari itu pun berubah-ubah sesuai aduan masyarakat.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan, akibat longsor itu ada sekitar 350 rumah yang terancam longsor susulan. Sejauh ini, sudah ada 985 jiwa dari 279 kepala keluarga yang diungsikan sebagai langkah mitigasi bencana susulan.

Longsor yang sejauh ini tercatat telah menewaskan puluhan korban jiwa itu terjadi pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat itu, kawasan Cimanggung dan sekitarnya dilanda hujan. Kemudian longsor susulan kembali terjadi pada sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, sejumlah orang dan aparat yang bertugas ikut tertimbun longsoran kedua itu. (jpc)