CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor terpaksa menghentikan pelayanan sementara kepada masyarakat usai pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Pelayanan seluruh administrasi kependudukan yang mengharuskan secara langsung datang ke dinas dihentika sementara pada Jumat (15/01/2021).
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengatakan, ada beberapa pejabat Disdukcapil yang terkonfirmasi positif setelah menjalani test usap.
Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Herdi lebih dahulu terkonfirmasi positif, setelah itu disusul Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bogor, Rumambi yang terpapar Covid-19.
“Terbaru itu memang pak Sekdis. Iring-iringan sama pak Burhan (Sekda) hasil swabnya, tapi bukan bagian dari klaster” kata Irwan.
Irwan menambahkan, saat ini dirinya belum mendapatkan laporan kaitan dengan hasil tracing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. “Hanya lima orang yang reaktif, tapi saya belum tahu hasilnya,” katanya.
Saat ini, kata dia, jika memang masih ada yang kontak erat dengan pejabat Disdukcap Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor masih membetikan kesempatan untuk mengikuti tes usap.
Sementara, Kasi Identitas Penduduk Disdukcapil Kabupaten Bogor, Soeparno mengatakan, untuk sementara pelayanan kependudukan dihentikan sementara, sembari melakukan sterilisasi gedung dan kawasan sekitar. “Alhamdulillah sudah disemprot disinfektan ke seluruh ruanga termasuk ke area payanan masyarakat,” katanya.
Saat ini, Herdi tengah menjalani perawatan di RSUD Cibinong, termasuk Sekdis Rumamba yang sama-sama menjalani isolasi di rumah sakit. “Untuk saat ini, pelayanan dihentikan dan dimulai kembali pada Senin (15/01/2021),” tukasnya.
Sedangkan, saat ini belum ada tracing paska Sekdis Disdukcapil pisitif, menyrutnya, seorang petugas terlibat dengan melamukan swan test.ded)
