25 radar bogor

Jalan Sudirman Ditutup, Curhatan PKL dan Ojol Bikin Mewek

PKL di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor. Foto Arifal/Radar Bogor
PKL di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor. Foto Arifal/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kening Fajar, penjual sate taichan mengkerut seketika ketika melihat petugas gabungan mulai memasang barier dan palang di Jalan Jendral Sudirman, Kota Bogor, Jumat (15/1/2021) malam.

Ia tahu, itu adalah tanda Jalan Jendral Sudirman akan segera ditutup. Jalan tempat ia mengais rezeki dibuat mati suri. Ya, sudah tiga hari jalan utama dekat ‘rumah’ Presiden Jokowi atau Istana Bogor itu ditutup Pemerintah Kota Bogor.

Penutupan ini sebagai dukungan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dalihnya, Jalan Jendral Sudirman dianggap menjadi lokasi nongkrong anak muda, tempat berkerumun.

Namun, pemerintah tidak melihat dampak lain dari penutupan jalan Jendral Sudirman. Fajar mengaku banyak pedagang makanan pinggir Jalan Jendral Sudirman kelimpungan. Bingung tak ada penghasilan.

“Sangat mempengaruhi. Biasanya mendapat penghasilan lumayan, sekarang turun drastis,” keluh Fajatr Aulia (17) penjual Sate Taichan di Jalan Jendral Sudirman kepada radarbogor.id, Jumat malam (16/1/2021).

Fajar memelas, harusnya kebijakan pemerintah mempertimbangkan segala aspek. Termasuk pedagang pinggiran yang mengantungkan hidup dengan berjualan.

“Harusnya kebijakan yang dilakukan bisa memikirkan nasib para pedagang-pedangang. Karena kita juga butuh penghasilan dan makan,” pintanya.

Selain Fajar, Warung Tampomas yang ada di Jalan Sudirman pun ikut terkena dampaknya. Penutupan Jalan Jendral Sudirman membuat para pengunjung yang datang sangat terbatas dan tentunya mempengaruhi pemasukan.

“Kita mau cari penghasilan dari mana lagi, warung tetep buka tapi jalan masih ditutup. Ya, siapa yang mau beli kan gak ada, penghasilan pasti terganggu,” ujar Ridho Alfiansyah (17).

Tidak hanya itu, selain para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terkena dampak dari penutupan Jalan Jendral Sudirman, Ojek Online (Ojol) pun terkena imbasnya.

Muhammad Rizky (22) salah satunya. Penghasilan jauh menurun drastis. Padahal, menurutnya Jalan Sudirman menjadi salah satu loaksi paling banyak orderan food delivery. “Penutupan jalan ini berpengaruh banget sih, saya jadi susah dapet orderan. Pengenya dibuka lagi seperti biasa,” ujarnya.(all/pkl)