25 radar bogor

Berkerumun, Petugas Bubarkan Warga Antre BST di Desa Hambalang

Aparat Kecamatan Citeureup bubarkan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) saat mengantre untuk mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) pada Jumat (15/1/2021). Ucok/Radar Bogor
Aparat Kecamatan Citeureup bubarkan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) saat mengantre untuk mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) pada Jumat (15/1/2021). Ucok/Radar Bogor

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Berkerumun, aparat Kecamatan Citeureup bubarkan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) saat mengantre untuk mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) pada Jumat (15/1/2021).

Panitia diminta membagi pos penyaluran uang tunai Rp300 ribu itu di masing-masing RW. Seperti di Desa Hambalang, petugas membubarkan warga yang tengah mengantre mengambil bantuan tersebut.

“Kita bubarkan karena berkerumun, pemerintah desa maupun kelurahan harus bisa mengatur warga jangan sampai terjadi kerumunan ketika mengantre,” ungkap Camat Citeureup, Ridwan Said kepada Radar Bogor.

Untuk itu, pihaknya meminta petugas Pos Giro dan lembaga desa yang turut membantu penyaluran untuk memecah titik penyaluran ke masing-masing RW.

Selain itu, camat juga meminta panitia memilih tempat yang memiliki pelataran luas sehingga saat mengantre, warga tidak berdesakan dan dapat menjaga jarak. “Kita kan tengah menerapkan PPKM, kesadaran warga juga perlu agak terhindar dari penyebaran virus,” tuturnya.

KPM di Desa Hambalang sendiri berjumlah 2065 yang terbagi dalam 2 dusun dan 8 RW. Sementara itu, Kepala Desa Hambalang, Wawang Sudarwan mengatakan, pihaknya telah membagi KPM ke RW masing-masing. Untuk RW 1, titik penyaluran dipindahkan ke gedung sekolah lantaran nihil sinyal di Kampung Pasir Gedogan.

Sementara untuk RW lainnya, pihaknya melibatkan lembaga desa untuk membantu petugas Pos Giro dalam menyalurkan bantuan uang tunai tersebut. “Kami sudah pecah ke masing – masing RW agar tidak berkerumun, sekarang sudah kondusif,” akunya.(cok)